AMI Minta KPK Basmi Para Koruptor Perusak Nama Bangkalan
Surabaya | Gardapelitanews.com – Tersiar kabar bahwasanya KPK pada Kamis (13/10), mendatangi pemerintah Kabupaten Bangkalan Madura, kedatangan lembaga negara anti Korupsi ini adalah ingin melakukan pemeriksaan terhadap enam pejabat utama yang diduga melakukan gratifikasi jual beli jabatan.
Diketahui enam Pejabat Utama Bangkalan itu diantaranya, Kadis DPMD Bangkalan, Kadis Disperinaker, Kepala Dinas PU BINA Marga, Kadis BKD Bangkalan beserta Kadis Ketahanan Pangan kabupaten setempat.
Mengetahui adanya informasi kabar tersebut, tentunya mendapat perhatian khusus dari organisasi Aliansi Madura Indonesia yang bergerak di bidang kerakyatan khususnya dalam peningkatan SDM warga pulau garam.
Hal tersebut seperti yang dikemukakan Baihaki Akbar, S.E.,S.H selaku ketua umum Aliansi Madura Indonesia bahwasanya sangat mengapresiasi dan bangga atas kinerja KPK yang sudah mampu mengungkap dan membongkar kebobrokan yang selama ini terjadi di wilayah pemerintahan Bangkalan.
“Kami akan mendukung penuh kinerja dari KPK, dan kami minta tuntaskan juga permasalahan jual beli jabatan ini, jangan sampai hanya ulah segelintir orang nama pulau Madura jadi buruk, jangan ragu, apalagi KPK sudah mengantongi nama nama tersebut dan sudah valid, cabut tikus tikus berdasi tersebut sampai ke akar-akarnya,” tandas Baihaki Akbar (15/10) saat ditemui di kantornya jl Sulawesi no 56 Surabaya.
Dirinya juga menambahkan jika nantinya enam calon tersangka KPK itu sudah ditetapkan, tidak menutup kemungkinan akan merembet hingga ke salah satu nama pejabat utama yang tersohor.
“Kita lihat saja, minggu depan kita tunggu hasilnya, saya yakin KPK akan transparan dalam perkara ini, pada intinya kami selaku putra putri Madura dari Aliansi Madura Indonesia menginginkan pulau Madura bersih dari para koruptor, yang sudah merusak nama baik pulau kami,” pungkasnya.(GPN@/Red)