November 16, 2024

Kapolri Peringatan 20 Tahun Tragedi Bom Bali Yang Berlangsung di Monumen Ground Zero

Bali | Gardapelitanews.com – Prabowo menyampaikan peringatan 20 tahun tragedi Bom Bali yang berlangsung di Monumen Ground Zero, Kuta, Badung, Bali, Rabu (12/10), menjadi pengingat bagi Indonesia dan dunia untuk lebih waspada terhadap ancaman terorisme.

Dikabarkan bahwa atas dasar itu, Listyo menilai berbagai upaya pencegahan termasuk pengawasan pada paham radikal menjadi penting karena itu dapat mencegah bibit-bibit terorisme bertumbuh di Indonesia.

“Harapan kami ke depan (dari acara peringatan ini, red.) Indonesia dan dunia semakin waspada terhadap ancaman-ancaman terkait kegiatan kelompok teror, dan bagaimana kita (membangun) kerja sama melakukan moderasi agama, melakukan upaya-upaya pencegahan agar paham yang berkembang menjadi bibit-bibit terorisme bisa dicegah semaksimal mungkin,” kata Kapolri selepas menghadiri peringatan 20 tahun Bom Bali pada Kamis dini hari.

Dalam kesempatan yang sama, Listyo juga menyampaikan peringatan 20 tahun tragedi Bom Bali menjadi kesempatan bagi dunia memperkuat kerja sama melawan terorisme. Pasalnya, terorisme merupakan kejahatan lintas batas yang menjadi persoalan dunia.

Terkait itu, ia menyampaikan sejumlah perwakilan negara asing, di antaranya dari Australia, Malaysia, Jepang, dan Selandia Baru, yang menghadiri acara peringatan telah menunjukkan komitmen untuk memperkuat kerja sama melawan terorisme.

“Kami semua sepakat pada peringatan ke-20 tahun (tragedi Bom Bali) ini, terkait dengan kolaborasi menghadapi perkembangan teroris terus kami lakukan,” kata Listyo Sigit Prabowo.

Kapolri bersama Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Komjen Pol. Boy Rafli Amar menghadiri acara peringatan 20 tahun tragedi Bom Bali di Tugu Peringatan Bom Bali/Monumen Ground Zero, Kuta, Badung, yang berlangsung pada Rabu malam.

Dalam kegiatan itu, yang dipersiapkan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, para pejabat tinggi negara itu berdoa bersama dengan para penyintas, keluarga dan kerabat korban Bom Bali. Warga yang berkumpul di depan Monumen Ground Zero sejak pukul 23.00 WITA, Rabu, juga menyalakan lilin sebagai simbol perdamaian.

Dalam kegiatan yang sama, Presiden RI Joko Widodo melalui rekaman video yang disiarkan di lokasi acara kembali menegaskan komitmen Indonesia memberantas terorisme.

“Saya memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI untuk meningkatkan kewaspadaan. Tidak ada tempat di tanah air kita untuk terorisme,” kata Presiden RI Joko Widodo dalam siaran video yang disiarkan saat acara.

Tidak hanya dari Presiden RI, Perdana Menteri Australia periode 1996–2007 John Howard juga memberikan pernyataan terkait peringatan 20 tahun tragedi Bom Bali melalui rekaman video yang disiarkan di lokasi acara.

“Pelaku teror (Bom Bali) ingin merusak hubungan Indonesia dan Australia, tetapi mereka gagal karena selepas peristiwa itu kepolisian dari dua negara justru bahu-membahu memburu para pelaku, dan itu memenangkan hati warga Indonesia dan Australia,” kata Howard.

Reporter : inyoman Gede

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2023 Garda Pelita News | Newsphere by AF themes.