November 16, 2024

Koodinator Pusat Cendikiawan Pusat /CSP Resmi minta bantuan ke LSM ICW Jakarta

Gardapelitanews.com – Mengaji hasil temuan di lapangan terkait pembangunan proyek jembatan yang menghubungkan antara jln.alternatif Sukabumi ke Cianjur yang pada waktu lalu berakhir jebol dan rusak yang menghabiskan anggaran 22 milyar,

Rusaknya jembatan tersebut diduga akibat pengusaha pemenang tender tidak mengikuti RAB/ JUKNIS yang sudah di tentukan adanya pengurangan volume pembangunan akibat terindikasi nya kerugian uang negara,’ tuturnya
team Investigasi Gunawan ST dan Rekan yang melihat ke TKP

Lalu LSM CSP yang di bantu LSM ICW melangkah akan mengawal melaporkan terkait pembangunan jembatan yang jebol dan pembangunan MCK yang beberapa tahun lalu yang di kerjakan oleh perkim kabupaten Sukabumi.

“Mirisnya anggaran tersebut hingga menelan 700juta dengan pembangunan titik sangat kurang bermanfaat bagi masyarakat dan kurang bermutu pembangunan nya.

Dengan kurang bermutunya pembangunan itu hingga ada indikasi kebocoran uang negara 30% dari total anggaran.

Ketika di jumpai kordinator pusat Zack Bodrex,” saya sedang menyusun laporan terkait pembangunan tersebut, untuk kami tindak lanjuti ke APH dimana institusi mana yang lebih tepat menangani kasus temuan ini karena kita harus cerdas karena umumnya dinas maupun pengusaha sudah mempunyai Link masing masing ke APH untuk mendinginkan Dumas tersebut supaya di peti eskan .pembangunan tersebut,”ujar Jack bodrex

Lalu Gunawan.ST, menyampaikan bahwa pekerjaan jembatan Cibuni dari awal proses lelang sudah tidak sesuai karena pengondisian pemenang tender tersebut alias penggantinya 1buah bingkai komitmen fee oleh oknum dinas .maka dari itu dalam laporan ini yang akan di minta klarifikasi sama APH kita minta dari Dinas terkait ,Pokja dan pengusaha .

Kita memberikan apresiasi kepada kejaksaan Cibadak yang telah menetapkan tersangka kasus SPK bodong th 2016.walaupun banyak tekanan dari berbagai pihak

Dan sangat di sayangi Para pejabat yang kurang paham dalam mengkaji UU TIPIKOR jangan sampai tebang pilih , dengan istilah ini kasus lama jadi tidak bisa di tindak lanjuti oleh APH padahal walaupun kasus tersebut sudah ada SP2HP bilamana ada temuan barang bukti minimalnya bisa di tindak lanjuti

Menurut Zack teman teman di lapangan di dimohon sabar untuk melaporkan kasus ini kita tunggu hasil AUDIT BPKRI 1atau 2 hari lagi supaya laporan ini tidak liar dan harus jadi berkas ke pengadilan seperti kasus Bupati bandung barat dan bupati Bogor .tegakan hukum walaupun langit akan runtuh,” tutur Zack Bodrex di seketariat jln pudak bandung. ( Red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2023 Garda Pelita News | Newsphere by AF themes.