November 16, 2024

Anggaran 5 Milyar Kegiatan Outing Clas Diduga Jadi Bancakan

Bekasi ][ Gardapelitanews.com – Anggaran Outing Clas yang di alokasi lewat APBD Kabupaten Bekasi 2022 di duga jadi ajang korupsi Berjamaah,Kegiatan ini di alokasi setelah tahun 2021 Tidak Terealisasi,Namun di anggarkan kembali tahun 2022.

Outing Clas adalah persamaan kata lain dari Study Tour yang artinya kegiatan belajar dan mengajar diluar kelas.

Pada kegiatan outing Clas biasa nya sekolah membawa atau mendatangi salah satu tempat yang dapat menambah wawasan atau ilmu pengetahuan anak didiknya tersebut. Biasa nya tempat yang di kunjungi sekolah tersebut adalah Meseum, Kampus, pabrik, dan tempat yang dapat secara langsung di perkenalkan serta di ingat oleh siswa didiknya

Kegiatan outing Clas sebelumnya dengan sebutan kegiatan study tour dimana pada anggaran kegiatan study tour sebelumnya orangtua siswa yang dibebankan serta menimbulkan kecemburuan bagi siswa yang dari keluarga tidak mampu atau miskin, di karenakan tidak mampu & keterbatasan ekonomi mereka tidak bisa ikut bersama – sama mengikuti kegiatan study tour.

Menghindari kecemburuan sosial dan perbedaan status ekonomi bagi anak siswa SMP pemerintah Kabupaten Bekasi menyikapi nya melalui APBD tahun 2022 dengan menggelontorkan anggaran sebesar 5 Milyar dengan pengalokasian nya pada kegiatan outingclas untuk konsumsi ( snack + makan ) & transportasi bagi anak – anak sekolah menengah pertama ( SMP ).

Hisar Pardomuan Ketua Ruang Jurnalis Nusantara kepada awak media mengatakan, “Menurut informasi yang dapat dipercaya, untuk pengadaan konsumsi kegiatan outingclas dinas pendidikan bekerjasama dengan PT AWIKA sebagai pihak penyedia dengan harga untuk snack Rp 19.000/siswa dan untuk makan Rp 42.000/siswa ( belum pajak ). Ujar nya

Lanjut Hisar, menurut informasi dilapangan PT AWIKA perusahaan yang di pakai salah satu Kepsek berinisial K dan mendapatkan 31 sekolah ( SMP ) dengan total jumlah 10.373 siswa. Ungkap nya

Hasil investigasi dan konfirmasi dengan salah satu siswa yang ikut outingclas mengatakan, pada outingclas untuk snack ( 1 roti & 1 aqua gelas ) dan makan ( nasi + 1 potong ayam goreng tepung + 1 aqua gelas ), jika kakulasikan dengan harga umum snack & makan yang diterima siswa paling mahal 20.000/siswa jika dikalikan 10.373 total Rp 207.460.000.

Sedangkan pada APBD dianggarkan untuk snack Rp 19.000/siswa x 10.373 = Rp 197.087.000 dan makan Rp 42.000/siswa x 10.373 = Rp 435.666.000, total anggaran untuk snack & makan yang dibayarkan APBD pada kegiatan outing Clas untuk 10.373 siswa Rp 632.753.000 dipotong pajak (ppn + pph ) Rp 75.990.360 jadi setelah di potong pajak pembayaran yang diterima Kepsek K tersebut Rp 556.762.640

Setelah dihitung pembayaran bersih yang diterima Kepsek K Rp 556.762.640 dengan modal konsumsi 207.460.000 ( 2000 x 10.373 ) ditambah Rp 50.676.000 = Rp 263.136.000 pemkab melalui Dinas pendidikan kelebihan uang bayar Rp 293.636.000. Tutup Hisar

Sampai berita ini diturunkan, belum ada satu pun pejabat dinas pendidikan yang bisa di temui tuk konfirmasi.

 

Pewarta : Safari Bono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2023 Garda Pelita News | Newsphere by AF themes.