Bogor | Gardapelitanews.com – Betonisasi Jalan Desa Banjar wangi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor yang dibiayai dari Bankeu ( Bantuan Keuangan) Tahun anggaran 2025 sebesar Rp. 575.000.000,00 menjadi Kritik Pedas dari Ketua LSM Penjara, karena belum sempat digunakan warga, namun sudah mengalami kerusakan seperti retak dan pecah. Sabtu.( 20/09/25).

Proyek yang dikerjakan oleh pihak ketiga, yakni CV Raudah Mandiri, diduga tidak sesuai dengan spesifikasi dan rencana anggaran biaya (RAB) yang telah ditentukan. Selain mengalami keretakan, ketebalan beton juga dipertanyakan karena terindikasi tidak sesuai standar teknis.

Ketua LSM Penjara, Bangbang, mengkritisi keras kualitas proyek tersebut. Menurutnya, proyek yang dibiayai dari uang rakyat harus direalisasikan secara profesional dan transparan.

“Pembangunan Jalan di Desa Banjarwangi yang dikerjakan oleh CV Raudah Mandiri harus benar-benar sesuai RAB yang dibuat oleh Desa. Jangan asal jadi, karena itu uang Rakyat yang harus kembali kepada Rakyat dengan tepat. Jangan dijadikan objek mencari keuntungan oleh segelintir pihak,” tegas Bangbang,

Bangbang pun meminta kepada APH atau Kapolsek Ciawi panggil CV Raudah Mandiri pasalnya, dalam mengerjakan berbagai proyek Desa di wilayah Kecamatan Ciawi. Ia mempertanyakan alasan di balik hal tersebut, terlebih banyaknya pekerjaan yang dinilai bermasalah.

“Saya perhatikan hampir semua proyek desa di Kecamatan Ciawi dikerjakan oleh CV Raudah Mandiri. Padahal banyak pekerjaan yang bermasalah. Ada apa dengan Pemerintah Desa? Ada apa dengan Pemerintahan Kecamatan dan Aparat Penegak Hukum khususnya Kapolsek Ciawi harus Panggil para oknum terkait Bankeu wilayah nya, Jangan sampai muncul tuduhan negatif dari masyarakat,” lanjutnya.

Sebagai bentuk pengawasan, LSM Penjara berkomitmen akan terus memantau pelaksanaan proyek-proyek Desa, terutama yang melibatkan CV Raudah Mandiri. Jika ditemukan kejanggalan yang merugikan masyarakat, Bangbang menyatakan siap membuat laporan resmi agar penggunaan anggaran dapat diawasi dan tepat sasaran.

Sementara itu, Jaji selaku Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Banjarwangi saat dikonfirmasi melalui Whatsapp pada jumat malam.

“Mhun pak Malik,Hapunten pak Malik terkait keretakan jalan,anu di krim vidio na ka abdi hatur nhun informasi na,abdi selaku tpk terkait tehnis padamelan Atos di pasrahken sepenuhnya ka pihak bechingplan/ penyedia barang,mungkin abdi Bade konfrmasi KA pihak tersebut terkait hal ieu,mungkin pihak bechingplan/penyedia barang dan jasa akan ada perbaikan/garansi”, jelas Jaji kepada Gardapelitanews.com. (  Red )

Editor : GPN

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *