Gardapelitanews.com | Makassar – Komando Daerah TNI Angkatan Laut VI (Kodaeral VI) melaksanakan kegiatan penataran dan pendistribusian sistem Sandi Komlek TNI AL pemberlakuan TA. 2026 serta Sosialisasi Jaringan Komunikasi Sandi TNI AL (JKSAL) bertempat di ruang PP Jaladri Mako Kodaeral VI, Rabu (11/09/2025).
Penataran dan Sosialisasi tersebut di ikuti perwakilan prajurit TNI AL dari jajaran Kodaeral VI (Makassar) , Kodaeral IX (Ambon), Kodaeral XIII (Tarakan), Guspurla Ill (Papua) dan Satlinlamil-3 Kolinlamil (Makassar).
Dalam sambutan Dankodaeral VI Laksamana Muda TNI Andi Abdul Aziz, S.H., M.M yang dibacakan Kasi Macar Diskomlek Kodaeral Mayor Laut (E) Rony Budiyanto mengatakan bahwa kegiatan ini memiliki makna strategis , karena sistem sandi merupakan tulang punggung dalam menjaga keamanan informasi dan komunikasi di TNI AL.
” Di tengah perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, ancaman terhadap keamanan komunikasi militer semakin beragam, baik dalam bentuk penyadapan, peretasan, maupun manipulasi informasi. oleh karena itu, keberadaan sistem sandi menjadi elemen vital dalam menjaga kerahasiaan, keaslian, dan integritas setiap informasi strategis yang dimiliki TNI Angkatan Laut” ujar Dankodaeral VI.
Lebih lanjut dikatakan, sejarah telah membuktikan bahwa peperangan modern tidak hanya ditentukan oleh kekuatan persenjataan semata, tetapi juga oleh kemampuan dalam menguasai Informasi.
Sementara itu, Kadiskomlekal Laksamana Pertama TNI Maulana, S.T., M.Si. yang dibacakan Kasubsi Sisan Diskomlekal Mayor Laut (P) Andri mengatakan berdasarkan Peraturan Kasal Nomor 32 Tahun 2021 tanggal 26 Agustus 2021 tentang organisasi dan tugas Dinas Komunikasi dan Elektronika TNI AL selain menyelenggarakan fungsi komunikasi juga mengemban fungsi pengamanan berita melalui kegiatan persandian Komlek. #tnial_kodaeralvi
Reporter : Eko Pn