Gardapelitanews.com | Kab.Bogor – Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor membahas dua agenda, yaitu penyampaian nota keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perubahan APBD Tahun Anggaran 2025, dan penetapan persetujuan DPRD terhadap Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanan APBD 2024, Kamis (31/07/2025).
Hadir dalam Paripurna tersebut Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi (Jaro Ade), Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, unsur pimpinan DPRD serta Anggota DPRD Kabupaten Bogor.
Sastra Winara menyebutkan, Paripurna yang digelar membahas dua agenda penting. Yaitu penyampaian nota keuangan dan Raperda tentang perubahan APBD Tahun Anggara 2025, dan penetapan persetujuan DPRD terhadap Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2024.
Sastra Winara juga mengatakan bahwa hingga saat ini kondisi keuangan daerah masih mengalami defisit sebesar Rp500 miliar.
Meski begitu, pihaknya optimistis pembahasan APBD minggu depan dapat mengarah pada penyelesaian persoalan tersebut. “Defisit sekitar Rp500 miliar,” ungkap Sastra Winara.
Terkait solusi, Sastra Winara menuturkan, DPRD akan fokus pada skala prioritas dalam usulan pemerintah daerah. Selain itu, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi langkah penting dalam menutup defisit.
“Kami di badan anggaran akan melihat usulan mana yang jadi prioritas untuk di usulkan, fokusnya bukan mencoret, tapi meningkatkan PAD,” ucap Sastra Winara.
Selain itu lanjut Sastra Winara, sektor pendidikan tetap menjadi prioritas utama dalam pengalokasian anggaran, diikuti sektor kesehatan dan infrastruktur.
DPRD, kata dia, akan memastikan setiap rupiah dari uang rakyat
“Pendidikan harus jadi sektor utama, lalu kesehatan dan infrastruktur. Kita akan bahas rinci, supaya betul-betul uang rakyat kembali ke rakyat,” tandas Sastra Winara.