Gardapelitanews.com | Bogor – Perpisahan atau pelepasan Siswa – Siswi kelas 6 SDN Siliwangi yang di laksanakan di gedung Sekolah, Kampung Kongsi, Desa Cigombong,Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Acara ini dihadiri oleh seluruh orang tua/wali murid kelas 6, komite sekolah, serta beberapa dewan guru.
Namun sangat disayangkan , Kepala Sekolah SDN Siliwangi tidak dapat mengikuti acara hingga selesai, hanya memberikan sambutan pembuka sebelum meninggalkan lokasi karena harus menghadiri rapat K3S yang diselenggarakan di SDN Serogol.
Sebagaimana telah diumumkan sebelumnya, acara pelepasan ini ada biaya sebesar Rp170.000 per siswa -Siswi kelas 6 sebanyak 84 orang, total dana yang terkumpul mencapai Rp14.280.000 (empat belas juta dua ratus delapan puluh ribu rupiah), kenang -kenangan untuk Guru sebesar Rp. 100.000 (Seratus Ribu Rupiah).
Namun, menurut pantauan sejumlah wali murid dan keterangan dari pihak Komite Sekolah yang diwakili oleh Bapak Nanang, acara yang dilaksanakan tergolong sederhana dan hanya bertempat di ruang kelas sekolah. Hal ini menimbulkan pertanyaan dari sejumlah wali murid terkait transparansi penggunaan dana tersebut, mengingat biaya yang dikeluarkan tidak sebanding dengan kemeriahan maupun kelengkapan fasilitas acara.
Disisi lain ditemui salahsatu Wali Murid (AB )kelas 6 menyayangkan atas kinerja selaku Kepala Sekolah SDN Siliwangi.
” Iya kenapa sih Kepala sekolah belum beres acara ini kok pergi menghadiri rapat, maaf saya selaku orang tua murid yang telah lepas hari ini, ingin mengucapkan rasa terimakasih sebetulnya,”, ujarnya.
“Padahal acara ini tidak ada dua apa tiga kali seumur hidup bagi saya dan anak saya, kalau kinerja Kepsek begini bagaimana nanti SDN Siliwangi di bawah pimpinannya”, pungkas AB.
Untuk menjadi catatan dan bahan evaluasi serta klarifikasi lebih lanjut dari pihak-pihak terkait, demi menjaga transparansi dan kepercayaan dalam pelaksanaan kegiatan sekolah ke depannya.( Red )