Gardapelitanews.com | Bogor – Kementrian kebudayaan Dan pemerintah Kabupaten Bogor, berencana Desa Cimande sebagai Cagar Budaya Nasional dan mendapat dukungan dari Tokoh Masyarakat dan Kasepuhan Cimande,Dengan catatan dan kesepakatan tidak keluar dari 14 point petalekan Cimande yang mana menjadi peninggalan leluhur Cimande.
Abah Didij salah satu kasepuhan Cimande mengatakan, kasepuhan Setuju dengan dijadikannya cagar Budaya Nasional, namun semua kasepuhan meminta dalam perjalanan menuju cagar budaya Nasional jangan keluar Dari 14 patalekan Cimande dan Jalan sepanjang 4 kilo meter dari Exsit tol Caringin akan diperlebar yang melintasi jalan Desa.
“Kemarin sudah dilakukan musyarawah pihak pemerintah dengan kasepuhan, intinya Setuju karena untuk pelestarian dan mempertahankan budaya. Tapi jangan keluar 14 petalekan Cimande yang menjadi pusaka Cimande,” ucapnya.
Sis Wahyudi salah satu Tokoh kasepuhan Cimande membenarkan, Jika Desa Cimande akan dijadikan Cagar budaya nasional bahkan jalan Sepanjang 4 km, akan di diperlebar saat ini masih dalam kajian.
“Pihak Pemkab Bogor Kepala Dinas Kebudayaan dan pariwisata sudah datang dan silaturahmi bersama kasepuhan dan tokoh Cimande di Padepokan. Terkait rencana pembangunan tugu Icon Cimande dan Rencana Dijadikan cagar budaya nasional,” kata Sis Wahyudi Kepada Pakar Kamis 17 April 2025.
Dia pun menjelaskan, Saat Ini Yang diutamakan pembangunan tugu yang akan dipasang di lampu merah pintu tol Caringin, dan Pemkab Bogor sudah menganggarkan untuk pembangunan tersebut.
“Kalau untuk tugu tahun inj pasti dilaksanakan, dan saat ini sedang di muryawarahkan terkait Patung Reflika apa yang akan dibangun menunggu persetujuan kasepuhan,” ujarnya.
Terkait rencana Dijadikan Cagar Budaya Nasional Kasepuhan Cimande, akan berdampak besar bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Pasalnya pemerintah akan melakukan penataan baik infrastruktur maupun yang lainnya.
“Saat ini masih dalam penghitungan dan kajian teknis dari kementrian kebudayaan, in shaa allah dampak ekonomi masyarakat akan sangat besar,” harap Sis Wahyudi.
Editor : F354