Gardapelitanews.com | Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H., memimpin kegiatan Safari Ramadhan di Masjid Nurul Hijrah Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, Kamis, (6/3/2025).

Acara yang berlangsung mulai pukul 05.15 WIB ini dihadiri Bupati Pelalawan Zukri Misran, beserta istri, jajaran Pejabat Utama (PJU) Polda Riau, unsur Forkopimda Kabupaten Pelalawan, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta jajaran pengurus masjid dan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, menegaskan bahwa keamanan adalah faktor utama dalam mendukung dinamika kehidupan masyarakat, termasuk di Kabupaten Pelalawan. Dalam wawancara eksklusif, beliau menjelaskan bagaimana kepolisian bersama TNI menjaga stabilitas wilayah demi kelancaran aktivitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.

Menurut Irjen Pol Mohammad Iqbal, memimpin sebuah kabupaten bukanlah tugas yang mudah. “Kabupaten itu kompleks, di dalamnya ada manusia, sumber daya, organisasi, kelompok, dan berbagai dinamika lainnya. Tugas polisi dan TNI ini intangible, tidak bisa diukur dengan angka, tetapi dampaknya terasa dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Beliau menegaskan bahwa keberhasilan menjaga keamanan dapat dilihat dari bagaimana masyarakat dapat beraktivitas secara efisien dan efektif.

“Salah satu indikatornya adalah pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pelalawan yang terbaik di Provinsi Riau. Stabilitas keamanan dan politik adalah faktor mendasar, yang dijaga oleh TNI dan Polri, tetapi tetap membutuhkan peran serta masyarakat,” lanjutnya.

Dalam menghadapi bulan suci Ramadhan, Polda Riau menerapkan strategi khusus dengan melakukan operasi mandiri kewilayahan.

“Biasanya kami menjalankan tugas rutin, tetapi di bulan Ramadhan ini, kami menggunakan formula khusus untuk melayani dan mengayomi masyarakat agar kekhusyukan dan keberkahan Ramadhan tetap terjaga,” jelasnya.

Salah satu bentuk operasi ini adalah safari Ramadhan, di mana jajaran kepolisian turun langsung menyapa masyarakat. Selain itu, pengamanan dilakukan pada saat tarawih dan berbuka puasa untuk memastikan ketertiban.

“Kami juga ikut membangunkan sahur, menggunakan kopiah sebagai simbol keberagaman. Ini menunjukkan bahwa toleransi adalah ciri khas Indonesia,” tambahnya.

Meskipun jumlah personel TNI-Polri terbatas, stabilitas keamanan di Riau tetap terjaga berkat peran aktif masyarakat. Kapolda menekankan pentingnya kolaborasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat dalam menjaga keamanan lingkungan.

“Kami mengajak masyarakat untuk saling mengingatkan dan menjaga lingkungannya sendiri. Pendekatan kami adalah sentuhan kemanusiaan. Saya perintahkan jajaran kepolisian untuk mendekati masyarakat, mencuri hati mereka agar bersedia membantu menjaga keamanan bersama,” jelasnya.

Beliau menutup wawancara dengan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi. “Keamanan bukan hanya tugas polisi dan TNI, tetapi tanggung jawab kita semua. Dengan kerja sama yang baik, kita bisa memastikan Riau tetap aman dan kondusif,” pungkasnya.

Acara berlangsung dengan penuh kekhusyukan, ditutup dengan kultum dan penyerahan bingkisan dari Kapolda Riau Irjen Pol  Mohammad Iqbal didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Riau, Indria Iqbal, kepada pengurus Masjid Nurul Hijrah sebagai bentuk apresiasi atas peran mereka dalam membina kehidupan keagamaan masyarakat setempat.

Dengan semangat kebersamaan ini, diharapkan sinergi antara seluruh pihak semakin kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Pelalawan serta Provinsi Riau secara umum.

Reporter : Dirlan

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *