Gardapelitanews.com | Bandung – Dalam menjalankan tugasnya security menjalankan tugas sesuai prosedur yang sudah di berikan oleh pihak PT. Satya Perkasa Solusi

Mirisnya salahsatu anggota satpam AF di perlakukan oleh rekan kerja diduga melakukan pekerjaan di luar prosedur , seperti main hp dan membawa wanita ke tempat kerja, Sabtu ( 18/01/25).

Awak media menghubungi saudara AF dan dia mengatakan ,” saya tidak melakukan apapun cuma pada waktu itu istri saya datang untuk mengantar nasi dan takut di kontrakan , saya pun pada waktu kerja tidak main hp karna handphone cuma punya satu yang di pakai istri saya. kenapa saya yang harus di intimidasi dengan kebijakan seperti itu dan dituduh yang tidak tidak pada pihak yayasan”.

kembali Gardapelitanews.com juga konfirmasi kepada pihak PT.Satya Perkasa Solusi yaitu korlap Simanjuntak mengatakan,” siap pak, lagi di lapangan, ada yang bisa saya bantu pak. Jarang di kantor kebanyakan di lapangan terus, Baik pak nanti saya klo pas ada di kantor di infokan demikian, baik pak”,ucapnya.

Namun sampai detik ini pihak jasa pengamanan ( PT.Satya Perkasa Solusi ) belum dapat memberikan konfirmasi kembali.

Di tempat yang berbeda Gardapelitanews pun konfirmasi pada pihak Rumah Sakit Umum Majalaya ( EBAH )yang alamat di Jl. Cipaku No.87, Cipaku, Kec. Paseh, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40383, Wida menjelaskan,” punten dengan siapa, waalaikum salam,Bapak maaf mungkin untuk masalah kang azis bapak bisa ke kantor saja pa 🙏🙏, Silahkan bapak datang kesini kalo untuk berdiskusi masalah ini
Mangga bapak di tunggu oleh pa wadir, Pa maaf barusan konfirmasi dari pa wadir untuk hari senin tidak bisa karena barusan ada undangan rapat dengan dewan komisi D, Iyah pa undangannya baru nyampe,,
Maaf Pa ini instansi
Klo tiba2 ada undangan rapat mendadak di pemda sudah biasa
Saya sudah menyampaikan dan sudah menjadwalkan di hari senin,tapi klo ada rapat mendadak mau bagaimana??”,jelas Wida melalui WhatsApp.

Sementara Dengan kejadian ini pihak PT. Satya Perkasa Solusi ketika di konfirmasi cepat tanggap dan bukan tidak memberikan informasi pada Gardapelitanews.com pada waktu itu mencoba ingin mengetahui terjadinya intimidasi kebijakan dan dugaan yang menimpa AF.

Dan pihak Rumah Sakit Umum (RSU) Majalaya yang mempunyai kebijakan penuh sebagai pengguna jasa keamanan di Rmah Sakit jangan seolah olah lepas dari tanggung jawab karna sifat security bagian keamanan yang mengamankan aset rumah sakit dan pelayanan pasien yang ingin berobat hal ini tidak bisa di pisahkan, maka dari itu pihak RSU Majalaya pengguna jasa keamanan harus bisa menyikapi dan menengahi hal polimik apa yang di lakukan jasa pengamanan kepada anggota security.

Sampai berita ini tayang pihak PT.Satya Perkasa Solusi dan pihak Owner Rumah sakit Umum Daerah Majalaya belum memberikan solusi .( Red )

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *