Kelompok Tani Alam Sadar Muda Succes Kelola KBR Hingga Siap Tanam
Kab. Bogor | Gardapelitanews. com – Program Kebun Bibit Rakyat (KBR) Sadar Tani Muda Desa BojongMurni Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor Jawa Barat, salahsatu dari berapa Kelompok Tani Hutan yang ada di Kabupaten Bogor yang mendapat bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI dengan nilai Rp 100 juta, produksi bibit sebanyak 35.000 batang dengan luas RPB 30 Ha terdiri jenis tanaman Albasia dan Alpukat, Mpts nya yaitu Alpukat yang sudah siap tanam.
Bibit hasil KBR ini akan digunakan untuk merehabilitasi dan menanam di lahan kritis, lahan kosong dan lahan tidak produktif di wilayah setempat.
Supaya tidak salah dalam penanaman maka masyarakat dan kelompok Sadar Tani Muda mengadakan sosialisasi terlebih dahulu agar tahu lokasi yang akan ditanam oleh bibit yang disemai oleh KBR
Acara dilaksanakan dirumah H. Jaka seuseupuh Gapoktan Sadar Tani Muda yang juga dihadiri oleh tokoh masyarakat, Kepala Dusun Dua, Dasep Ketua Gapoktan Sadar Tani Muda, serta para anggota tani Pasir Beunyeng.
Iyan Supriadi Sp, selaku ketua Gapoktan Sadar Tani Muda dalam sambutan senin (25/11/24) mengatakan “Alhamdulilah hari ini kita adakan sosialisasi penanaman bibit KBR dilahan nya masing-masing sesuai yang sudah kita data jadi nanti harapan nya masyarakat juga berperan aktif melakukan penanaman, menjaga, merawat, tanaman yang sudah kita berikan jangan sampai tanaman yang sudah ditanam itu nanti masyarakat cabut atau tebang kembali gitu”, tuturnya.
Dengan adanya Program KBR merupakan langkah tepat untuk meningkatkan pendapatan perekonomi masyarakat. Apalagi bisa mengelola pembibitan tanaman produktif yang memiliki nilai ekonomi tinggi, dan bisa untuk meningkatkan ekonomi kelompok masyarakat petani kedepannya.
“Harapannya mudah-mudahan dengan adanya program KBR ini hutan rakyat di Desa BojongMurni khususnya gitu kembali lagi menjadi hutan rakyat yang bener-bener dipenuhi oleh kayu-kayuan yang bisa produktif sebagai alternatif pencarian masyarakat juga karna inikan lahan di hutan rakyat terus tanaman yang ditanam nya juga hutan produksi, yang mana nanti setelah sampai pada saat musim panen gitu bisa dipergunakan dengan baik oleh masyarakat, saya ingin kawasan hutan di Desa BojongMurni itu lestari kembali dengan semboyan leuweung hejo masyarakat ngejo ( hutan hijau masyarakat masak )”, ujar Iyan ( Red)