Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Ustadz Anom Ingatkan Jamaah Tentang Nabi Di Lahirkan Serta Cinta Kepadanya
Sukabumi- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Di Ponpes Al Qur’aniyah Cibalung Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi.Jawa Barat dengan penceramah Ustadz Anom & Qori Internasional KH.Mu’min. Minggu (02/10/2022)
Dalam tautsiahnya, ustad kondang tersebut memaparkan tentang hikmah maulid nabi bagi generasi saat ini serta Cinta dan di cintai. Menurutnya, Umat Islam jangan sampai melupakan sejarah tentang kapan dan dimana nabi dilahirkan.
” Memperingati maulid nabi berarti umat Islam harus tahu kapan dan dimana nabi dilahirkan. Nabi dilahurkan di Mekah Hari Senin tanggal 12 Robiul Awal Tahun Gajah atau bertepatan dengan 20 April 571 Masehi. Kenapa disebut Tahun Gajah ? Karena sebelum nabi lahir,.terjadi peristiwa dahsyat yakni terjadi peperangan antara tentara bergajah melawan burung Ababil tanggal 18 Muharrom. Sehingga diabadikan dalam Surat Al-Fiil,” kata Ustadz Anom
Memperingati hari kelahirannya, umat Islam diingatkan tiga hal yang melekat dalam diri nabi yaitu aqwal, af’al dan ahwal. Aqwal adalah ucakan nabi. Nabi kata Ustadz Anom, sosok manusia tidak pernah berbohong. Dalam dirinya tertanam sifat sidik atau jujur. Jadi jika mengaku umat nabi maka harus menjauhi perbuatan yang suka berbohong. Baik pada diri sendiri maupun pada orang lain. Maka atas perbuatannya itu, nabi mendapatkan gelar Al-Amiin.
Selain sidik, nabi pun terkenal dengan sikap sopan santun dalam bertutur kata. Dalam berumah tangga, dalam keluarga, nabi itu sangat sopan dan menghargai istrinya. Bahkan nabi belum pernah memanggil nama. Contoh nabi memanggil istrinya dengan kata “Yaa Khumairo” atau pipi yang kemerah-merahan. Selain itu bagi sering disebut Al-Quran berjalan. Ada keterangan mengatakan, paling afdhol ibadah adalah membaca Al-Quran.
“One day one ayat. Lebih baik baca Al-Qur’an dari pada waktu dihabiskan untuk baca HP, komentari status orang. Karena apa yang kita kerjakan saat ini semuanya akan dihisab di yaumil qiyamah,” ujarnya.
Bagian kedua kata dia adalah Af’al yang berarti perbuatan nabi. Salahsatu contoh yang diajarkan nabi adalah ibadah shalat berjamaah. Contoh lainnya adalah tatacara makan dan minum. Nabi mencontohkan, agar saat makan dan minum harus sambil duduk. Diawali Bismillah dan diakhiri Alhamdulillah. Bagian ketiga adalah Ahwal yakni sikap dan tindak tanduk nabi. Kangjeng nabi itu, sayyidul haya wathawadu. Artinya,.nabi itu adalah seorang pemalu. Terutama Malu.kepada Allah SWT dan selalu menyayangi fikoro dan masakin.
Selain Kita Mencintai Baginda Nabi,pakah Kita Termasuk Orang Yg Di Cintai Nabi…?!
Lalu Bagaimana Ketika Ingin termasuk orang Di Cinta Nabi..
Sesuai Hadist nya :
“Orang yang Paling Di Cintai & Kedudukan nya dekat Dengan ku di Yaumil Kiyamah Adalah Orang yang Paling Bagus Akhlaqnya”
Jadi kalau Kita ingin di Cintai Maka Jadilah manusia Yang berakhlak mulia.baik aqwal ( tutur kata/Ucapan), af’al (Perbuatan)
Ahwal (sikap/Sifat).Tutupnya
Reporter:Hilman