Diduga Ada Sengketa Tanah Antara Pemdes Tajurhalang Dengan Warga
Kab. Bogor | Gardapelitanews. com – Pemerintah Kabupaten Bogor kembali berikan bantuan keuangan kepada desa-desa se-Kabupaten Bogor, yang bertujuan dapat membantu perputaran roda perekonomian masyarakat sampai ke pelosok manapun, Sabtu(21/09/2024).
Salahsatu desa yang menerima Bankeu ialah Kp. Tajurhalang RW. 02, Desa Tajurhalang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor – Jawa Barat. Dengan anggaran Rp.158.706.210, 00 digunakan untuk Hotmik jalan dan lingkungan dengan volume P. 1.250 x L.1.00 x T. 0,02 selain itu digunakan juga untuk TPT P. 25m x L. 0,35 x T. 1.40 serta untuk Rabatbeton P. 150 x L.150 x L. 1.00 x T. 0,10.
Namun sangat disayangkan pekerjaan tersebut dikeluhkan oleh warga karena pekerjaan yang diduga asal-asalan sehingga hasilnyapun tidak bisa dinikmati oleh warga karena baru beberapa hari saja sudah rusak.
“Awalnya kami sebagai warga bersyukur alhamdulillah ada perbaikan di wilayah kami. Namun kami sayangkan pekerjaan ini baru saja selesai tapi kok sudah pada belah-belah, ya? Itu pinggirannya pada pecah,” terangnya.
Sementara itu warga lain mengeluhkan terkait tanah pribadinya yang dibangun jalan sampe hari ini Ia belum menerima ganti rugi atas tanah tersebut.
“Itu tanahnya emang punya saya pribadi tadinya ada bangunan tapi karena gak terpakai akhirnya dibongkar, karena belum dibangun lagi kemaren ada orang desa yang bilang mau pake tanah itu buat jalan desa dan mau dikasih uang ganti rugi tapi sampe sekarang belum ada”, ucap warga lainnya.
“Karena tadinya bilang mau dibeli yaudah dikasih, tapikan sampe sekarang belom dibeli, kalo emang gak dibeli berati tanah itu masih milik pribadi, meskipun udah dibangun jalan kalo belom dibeli mah satu saat mau dibangun yah berati jalan ini ketutup gak bisa dipake jalan lagi”, sambungnya.
Sementara itu Kepala Desa yang dihubungi melalui pesan whatsapp mengatakan bahwa urusan tanah itu sudah selesai.
“Bejakn itumah dahh beress ti sebelumnage bahkan yg kerja oge yg punya tanahna nebang pojon oge kumanehna, Iya silahkan di jalanmah cuman gawirna benteng Kitu cek manehna seer saksinage warga NU lain RT warga oge
Bahkan surat pernyataan ya nyonong. Iya NU damelnage NU boga tanahna”, ucap Kades Tajurhalang.
Stetmen kedua belah pihak yang berbeda tentunya menimbulkan polemik baru.