Kirab Pusaka HUT Ngawi 666 Wujud Pelestarian Budaya
Kab.Ngawi ][ gardapelitanews.com – Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Ngawi ke- 666 diadakan acara Jamasan Pusaka dilanjutkan Kirab Pusaka, Selasa (2/7/24).
Perlu diketahui,setelah pusaka dijamas di Pendopo Widya Graha sebelum dilakukan kirab ,air Jamasan pusaka dilarung ke Kali Tempuk ,yang merupakan lokasi pertemuan antara Bengawan Madiun dengan Bengawan solo,selanjutnya dilakukan kirab pusaka mengambil rute dari Pendopo Wedya Graha berjalan menuju Jalan tengah Alun-alun kemudian ke Jalan Yos Sudarso berlanjut ke Perempatan Kartonyono hingga finish di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ngawi.
Acara berikutnya Pusaka diboyong ke Pendopo Desa Ngawi Purba menggunakan dua kereta kuda untuk diistirahatkan sebentar,kemudian sekitar pukul 20.00 diambil dan diboyong kembali untuk dibawa ke Pendopo Widya Graha Kabupaten Ngawi
.Pusaka yang dikirabkan antara lain Tombak Kiai Singkir beserta Songsong Agung Tunggul Warono dan Tombak Kiai Songgo Langit beserta Songsong Agung Tunggul Wulung.
Hadir dalam acara ini Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono didampingi Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Mokh Sodiq Triwidiyanto Sekda Ngawi jajaran Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Ngawi dan elemen penting lainnya.
Kirab pusaka ini semakin meriah dengan adanya persembahan drumband ‘Genderang Seruling Gita Jala Taruna dari Akademi Angkatan Laut.
Ony Anwar Harsono Bupati Ngawi mengatakan, “Jamasan pusaka menjadi kegiatan rutin setiap tahun saat memperingati Hari Jadi Kabupaten Ngawi,dimana tujuan utama melestarikan budaya,” katanya.(ARIS.B)