Miriss…..!!! Maraknya Peredaran Obat-Obatan Terlarang daftar “G” Di Wilayah Jawa Barat
Jawa Barat || Gardapelitanews.com – Sudah cukup meresahkan masyarakat, disinyalir peredaran obat-obatan terlarang ini dipelopori oleh orang aceh berinisial RZL yang berdomisili diperum cidahu indah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Selasa, 23/04/24
Diharapkan kepada APH wilayah hukum Jawa Barat khususnya di Jawa Barat untuk segera melakukan tindakan konkret terhadap peredaran obat-obatan terlarang, karena apabila tidak segera disikapi dengan serius akan makin banyak jatuh korban dari efek obat-obatan terlarang daftar G.
“Adapun Salah satu sumber akurat tentang informasi ini yang tidak mau disebutkan namanya Mengungkapkan bahwa bos ato bandar obat ini sudah sangat merajalela karena dia / bos besar obat tersebut sudah mengibarkan sayapnya dari Jawa Barat, sampai kewilayah Hukum Polres Sukabumi, Kuningan, Cirebon Majalengka dan Indramayu terbesar di Jawa Barat.
Mereka menjual obat – obatan daftar G ini jenisnya ada tramadol, exsimer yang di jual bebas dengan cara membuka warung atau Kios dengan pura pura seperti kios klontongan agar menutupi penjualan barang haram tersebut yang merusak generasi anak bangsa.
Saat kami mewawancarai pengguna obat obat daftar G yang tidak mau disebutkan namanya, menuturkan ” Saya kalo tidak minum obat tersebut badan semuanya sakit, dan lemas, akibat ketergantungan obat obatan itu, itulah efek obat obat tramadol dan exsimer ini membuat generasi bangsa menjadi ketergantungan, dan membelipun sangat mudah di jual bebas. Tuturnya
Diharapkan APH/ aparatur penegak hukum diwilayah tersebut untuk segera melakukan tindakan konkrit untuk menghindari jatuhnya korban jiwa lebih banyak dari generasi penerus bangsa.
Kami masyarakat Jawa Barat sangat berharap APH, khususnya Polda Jawa Barat Mengintruksikan Polres, Polsek Menyisir dan menangkapnya dan segera menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut.
“Sekali Lagi Kami berharap kepada aparat penegak hukum / APH polda Jawa Barat khususnya wilayah yang disebutkan oleh narasumber untuk segera menyikapinya dengan serius.
Narasumber: Team Intelijen Investigasi *BANKOBARETER* Prov Jawa Barat
Red: *Tim GTN / GPN*