Memanipulasi Data Fiktif KB Seruni Sengaja Memperoleh Dana BOP
Ngawi ][ gardapelitanews.com – Oknum Kepala Sekolah Anak Usia Dini) KB Seruni,Dusun Sooko1 Desa Kawu, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi Diduga Masukkan Data Fiktif 16 (enam Belas) nama siswa Sekolah di KB Seruni Untuk mendapatkan Uang BOP (Bantuan Operasional Pendidikan) dari Pemerintah Anggaran Tahun 2024 dan Oknum kepala sekolah KB Seruni Diduga menerima dana bantuan tersebut walaupun sekolah tersebut sudah fakum selama 2 tahun karena tidak ada muridnya .
Hal itu dikatakan Luluk selaku Penilik Sekolah dari Korwil Pendidikan Kecamatan Kedunggalar yang menyatakan bahwa KB Seruni, Sooko 1 Desa Kawu ditutup untuk selamanya dibulan Oktober 2023, jumad (29/3/24). Menurutnya, oknum Kepala Sekolah tersebut yang Memasukkan data 16 (enam belas) anak Fiktif untuk mendapatkan Uang BOP bulan maret 2024. Dan terindikasi bahwa semua yang dilakukan Kepala Sekolah Tersebut memang unsur kesengajaan hanya untuk mendapatkan uang BOP dari pemerintah.
Bukan saja oknum Kepala Sekolah memasukkan data Fiktif tetapi juga telah memalsukan tanda tangan untuk memuluskan rencananya tersebut.Apalagi laporan kegiatan ataupun dana anggaran yang masuk pihak Desa sengaja tidak diberikan informasi,apalagi Kepala Desa tidak pernah dimintai tanda tangan.
Kades Kawu Ali juga sudah berulang kali menegur dan mengingatkan karena Sekolah KB Seruni tersebut masih dalam naungan Desa Kawu tapi lagi- lagi tidak diperhatikan oleh Kepala Sekolah KB Seruni tersebut.
Ia juga menerangkan Bahwa, bukan saja Dana fiktif, Kepala Sekolah KB Seruni juga menyalahi wewenang memalsukan dokumen,berupa tanda tangan.(ARIS.B)