Bupati Garut Berharap Kehadiran Taman Kuliner Cibatu Bantu Tingkatkan Penjualan Pasar Tradisional Cibatu
GARUT, Cibatu| Gardapelitanews.com – Bupati Garut, Rudy Gunawan, menghadiri acara Pembukaan Lelang Kopi untuk Donasi bersamaan dengan diresmikannya Taman Kuliner Cibatu, di ex-Pasar Lama Cibatu, Kabupaten Garut, Sabtu (29/10/2022).
Bupati Garut bersyukur lokasi yang dulunya sempat dikelola oleh pihak pemerintah daerah (Pemda), kini berubah menjadi taman kuliner yang luar biasa.
“Ketika kami itu menyewa 135 juta per bulan (dari) APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) pak, tapi dinas teknisnya lupa untuk mengurus ini dari kepala dinasnya, sehingga waktu itu juga cukup terbengkalai, karena BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) mengatakan kalau tidak digunakan ya tidak boleh lagi menyewa, maka kami serahkan lagi ke PT. KAI (Kereta Api Indonesia), dan oleh Ibu Yayah mungkin oleh Kang Dias disewa, dilakukan ini dan bagus sekali,” ujar Bupati Garut dalam sambutannya.
Ia berharap Kecamatan Cibatu bisa menjadi daerah yang maju, terlebih Cibatu merupakan perlintasan kereta api menuju ke Garut. Apalagi, imbuh Rudy, ada wacana akan ada kereta api dari Gambir menuju ke Garut dan juga kereta yang menuju Yogyakarta hingga Surabaya.
“Jadi kalau dari Garut nunggu kalau kemarin tuh 45 menit katanya, ganti kereta bisa ke arah timur yaitu bisa ke arah Yogya dan juga sampai ke Malang, sampai juga ke Surabaya, nanti ini akan menjadi bagian yang baik,” imbuhnya.
Selain itu, ia juga berharap adanya taman kuliner Cibatu bisa meningkatkan penjualan Pasar Tradisional Cibatu yang kini sudah pindah ke lokasi yang baru.
“Dan kami pun ingin selalu memberikan dorongan terhadap pasar yang sudah dipindahkan ke sana menjadi maju, tapi dengan adanya pasar ini pasar kuliner ini, tukang tarigu di sana tambah laku ya, tukang gula di sana tambah laku, jadi belinya adalah mohon belinya nanti ke pasar tradisional yang ada di situ Kang Roni ya, (jadi) di sini bisa ada hubungan yang baik,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Salarea Foundation, Dadan M Ramdhan, menuturkan dalam kegiatan ini ada dua kegiatan utama, yakni memperingati Hari Sumpah Pemuda dan juga menggalang amal dengan melakukan lelang kopi asli dari Cibatu.
“Harapannya dari lelang kopi ini akan didonasikan untuk kegiatan sosial, untuk membantu teman-teman disabilitas, membantu anak-anak berkebutuhan khusus, dan warga serta aktivis yang bergerak di bidang ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa),” tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana Acara, Roni, mengungkapkan jika Taman Kuliner Cibatu siap berkolaborasi dengan pasar tradisional yang ada di Kecamatan Cibatu. Apalagi, lanjut Roni, ke depan ada ancaman resesi yang menimpa beberapa negara.
“Kami taman kuliner berkomitmen akan berkolaborasi memajukan pasar tradisional, karena di tempat ini tidak ada yang jualan sembako atau yang lainnya, adapun nanti ke depan apabila lahan ini berubah menjadi pasar, saya mohon ke bapak Bupati, taman kuliner siap untuk ditutup,” ungkap Roni.
Ia juga mengatakan jika hadirnya Taman Kuliner Cibatu ini diharapkan mampu memajukan pasar tradisional yang ada di Kecamatan Cibatu.
“Makanya pihak kami keluarga membangun taman kuliner supaya pasar cibatu semakin meningkat perekonomiannya,” tandasnya.
Acara ini sendiri, didukung langsung oleh Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), serta dihadiri oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Garut, Diah Kurnia Sari, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cibatu, dan salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut, Dila Nurul Fadilah. (Soni)