Ada Apa Ketua Kelompok Tani Yunus Alus Menyampaikan Surat Keluhan Jeritan Masyarakat Kecamatan Kota Maba Halmahera Timur Ke Presiden Joko Widodo
Halmahera ][ gardapelitanews.com Ketua kelompok tani Irama Bati Kecamatan kota Maba Halmahera Timur desa Soalaippoh menyurati presiden Ir Joko Widodo dengan prihal Penyampaian keluhan dan jeritan masyarakat lingkar tambang PT IWIB di kabupaten Halmahera Timur profinsi Maluku Utara.Minggu,(07/01/23)
Kelompok tani irama bati ini dibentuk pada 10 Mei 2011 dengan beranggotakan 62 orang tersebar di lima desa.yaitu
1.Desa Soa Sangaji
2.Desa Soalaipoh
3.Desa Wailukum
4.Desa Maba Sangaji
5.Desa Buli Asal.
Luas lahan yang dimiliki kelompok tani irama bati seluas 11,837 Ha.lahan tersebut adalah lahan leluhur kami dan dengan sumber tersebut menjadi sumber kehidupan kami dan keluarga serta masyarakat disekitar tambang.
Dilahan kami tersebut 11,837 Ha mengandung Fero Nikel,masuk dalam izin usaha pertambangan(IUP) PT Weda Bay Nikel(PT WBN)/ PT Indonesia Weda Bay Industrial Park(PT IWIB) dan pada tahun 2019 PT IWIB mulai merintis akses jalan menuju akses lahan kami seluas 4,494,19 Ha dan sudah produksi sejak tahun 2021.
Singkat cerita setelah mendapatkan informasi PT IWIB sudah mulai mengusur lahan kami maka kelompok tani mengadakan rapat maka menghasilkan keputusan dalam rapat untuk mengecek lokasi ternyata informasi itu benar sudah terjadi pengusuran dilahan mereka sebesar 4,494,19 Ha.Langsung kelompok tani melakukan aksi demo dengan melakukan pemblokiran jalan dengan menebang pohon-pohon langsung mendapatkan tanggapan dari perwakilan external PT IWIB.
Terjadi Dialog Antara kelompok tani dan perwakilan PT IWIB sebanyak dua kali pertemuan tanggal 16 oktober 2023 dan 6 november 2023 pertemuan terakhir PT IWIB diwakili oleh Bapak Kakamsil Ginano dan bapak Anol
Pada intinya masyarakat Halmahera Timur sangat mendukung dengan program Bapak presiden pelaksanaan Hilirisasi.
Dengan hadirnya projek strategis nasional didaerah kami.
PT IWIB dan PT Aneka Tambang membangun smelter fero nikel diwilayah halmahera timur.
Kesepakatan pembayaran belum dilakukan!!
Dalam rapat ke 2 akan melakukan pengukuran kembali pada tangal 7 sd 9 November.janji setelah penggukuran akan dilakukan pembayaran namun sampai detik ini pembayaran belum dilakukan.
Tuntutan Kelompok Tani Irama Bati.
1.Ganti rugi yang ditetapkan PT IWIB pembebasan lahan sebesar Rp 2500.,/m2 (Dua Ribu Lima Ratus Permeter persegi) bagi kami adalah pelecehan dan penjajahan dimana lahan tersebut tempat mencari dan menghidupi keluarga kami semenjak dahulu,dengan dihargai sangat murah.
Kami tidak bisa membayangi kehidupan anak cucu kami kelak tanpa adanya lahan pertanian.
Oleh sebab itu kami masyarakat lingkar tambang kab Halmahera Timur meminta agar bapak presiden joko widodo hadir membantu kami untuk memberikan kebijakan.
2.Meminta agar PT IWIB melakukan pembayaran dibulan januari ini apabila PT IWIB tidak melakukan pembayaran dibulan ini masyarakat lingkar tambang akan turun kelokasi dan memboikot semua kegiatan PT Weda Bay Nikel/PT IWIB dilokasi kab Halmahera Timur
Harapan ketua kelompok tani Irama Bati Yunus untuk bisa atau diberikan kesempatan bertemu dengan bapak presiden Joko Widodo untuk membicarakan masalah sebenarnya yang terjadi.
Reporter : Boy Kusnadi