Indahnya kebersamaan dan kesetaraan dalam pemilu 2024.
Gardapelitanews.com ][ Penting bagi masyarakat untuk memahami, bahwa agama seharusnya tidak diperalat untuk kepentingan politik. Agama adalah menyangkut urusan pribadi dan spiritual, dan kebijakan politik seharusnya didasarkan pada prinsip-prinsip keadilan, kesetaraan, dan kesejahteraan bagi semua negara tanpa memandang latar belakang agama atau kepercayaan.
Kemudian penggunaan agama untuk tujuan politik selalu menjadi isu yang sensitif. Agama seharusnya menjadi inspirasi untuk memperoleh kekuasaan politik semata. Eksploitasi agama untuk kepentingan politik dapat merusak esensi ajaran agama itu sendiri dan menciptakan konflik masyarakat.
Oleh karena itu, dalam menghadapi pemilihan umum (pemilu) 2024 penting bagi masyarakat dan pemimpin agama untuk memastikan bahwa nilai-nilai keagamaan digunakan sebagai landasan untuk membangun kedamaian, toleransi, dan harmoni dalam masyarakat. Bukan untuk memecah belah atau merongrong stabilitas politik. Dalam hal ini pendidikan, dialog antar agama dan sosialisasi nilai-nilai toleransi sangat penting untuk mencapai masyarakat yang inklusif dan harmonis.
Kita berharap pemilihan umum (pemilu) 2024 yang aman dan damai, sehingga kontestasi dapat dilakukan dengan tenang dan tidak ada ketakutan di masyarakat. Dengan demikian pemilih betul-betul bebas memilih sesuai dengan yang diyakininya.
Dan disisi lain, tokoh masyarakat hingga pemuka agama juga bisa mengambil peran agar tidak ada residu pemilu yang menimbulkan kebencian sehingga menjadi kerugian bagi negara.
Salam Jum’at Berkah Teddy Permanadinata
Redaktur : T. S