Berhasil Rampas 3 Pucuk Senjata dan 5 KST Tewas, Dansatgas Yonif 310/KK Terima Penghargaan dari Panglima TNI
Jakarta ][ gardapelitanews.com – Dansatgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 310/KK, Letkol Inf Andrik Fachrizal, mendapatkan penghargaan dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. atas keberhasilannya mendapatkan 3 pucuk senjata, 387 butir munisi dan 5 Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) meninggal dunia dalam operasi penyergapan yang dilakukan oleh Satgas Yonif 310/KK.
Pemberian penghargaan kepada 17 prajurit TNI yang berprestasi diberikan langsung Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M, di Subden Denma Mabes TNI di Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023).
Para prajurit berprestasi tersebut diundang langsung oleh Panglima TNI. Sedangkan Satgas Yonif 310/KK menghadirkan Letkol Inf Andrik Facrizal selaku Dansatgas Yonif 310/KK dan Lettu Inf Randy Al Zikri, S.Tr.Han selaku Pasi-2/Operasi Satgas Yonif 310/KK.
Sekedar diketahui, prajurit berprestasi ini merupakan prajurit- prajurit TNI AD, TNI AL dan TNI AU. Mereka memiliki prestasi diantaranya menggagalkan penyelundupan narkoba dan obat-obatan terlarang di Kalimantan Barat, Penyergapan kelompok KSTP dengan mendapatkan senjata dan munisi, peraih medali emas, perak dan perunggu di SEA Games Kamboja 2023, peraih medali emas dan perak World Cup Fin Swimming Italia 2023, peraih medali emas dan perak pada kejuaraan kempo dunia di Portugal 2023.
Panglima TNI mengatakan kegiatan tersebut untuk mengapresiasi keberhasilan dan dedikasi luar biasa dari para prajurit. Acara tersebut juga menjadi momentum yang istimewa dimana pihaknya memberikan penghargaan kepada prajurit yang telah mengharumkan nama TNI.
“Para prajurit telah menunjukan keberanian, ketangguhan, dan profesionalitas dalam menghadapi tantangan yang sulit dan kompleks. Keberhasilan yang diraih bukan hanya mencerminkan keunggulan individu, tetapi juga hasil dari kerjasama tim yang dibangun dalam satuan serta dedikasi yang tinggi kepada tugas yang diberikan,” jelas Panglima.
Panglima berharap, para prajurit tidak cepat puas dengan segenap prestasi dan penghargaan yang telah diraih hari ini. Namun justru menjadi pendorong bagi diri sendiri maupun kita semua untuk terus berusaha bekerja lebih keras dalam memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Sementara, penerimaan penghargaan yang diterima Dansatgas 310/KK, merupakan buah hasil dari aksi penyergapan yang menewaskan 5 orang KST yang terjadi pada Sabtu 30 September 2023 lalu di Kampung Medusit, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang. Hal tersebut adalah operasi gabungan bersama Satgas Nanggala, Satgas Damai Cartenz, Satgas QRF dan Tim Statis Brimobda Kota Raja.
Selain menewaskan 5 KST dan 3 pucuk senjata, didapatkan pula Munisi Kal 5,56 mm sebanyak 358 butir, munisi kal 9 mm 29 butir, magazine 5,56 mm sebanyak 3 buah, magazine AR sebanyak 2 buah, 3 buah handphone, sejumlah anak panah beserta busurnya, 2 unit HT aktif dan 1 buah KTP atas nama Otobius Bidana.
Dansatgas Yonif 310/KK, Letkol Inf Andrik Fachrizal mengatakan, sejatinya penghargaan tersebut untuk seluruh personil Satgas Yonif 310/KK yang telah menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh disiplin.
Menurutnya, bahwa Yonif 310/KK memiliki moto “Ikhlas Karya Utama” yang artinya semua kegiatan atau perbuatan Prajurit Yonif 310/KK berdasarkan keikhlasan dari hati nurani sesuai dengan jati diri Prajurit Siliwangi yaitu “Silih Asah, Silih Asih,Silih Asuh dan Silih Wangi”.
“Artinya bahwa Prajurit Siliwangi dengan rakyatnya saling membantu, saling menjaga, saling menyayangi sehingga menjadi satu yang selalu membawa nama harum,” ungkapnya.
Otentifikasi : Pen Satgas Pamtas Yonif 310/KK.
Reporter.Boy