FRN Butuh 1000 Masyarakat Kaltim Sebagai Mata Mata Awasi Mafia Tambang Ilegal
Jakarta ][ gardapelitanews.com – Walaupun Penegak Hukum sudah berupaya segala hal untuk melakukan Penegakan Hukum Terhadap Tambang Ilegal Batubara Di Kalimantan Timur, akan tetapi masih ada juga lolos dari Pengawasan Penegakan Hukum.
Sehingga Perkumpulan Wartawan Fast Respon (PW FRN) perlu adanya program tambahan agar benar benar tambang ilegal bersih di Kaltim.
Salah satunya dugaan FRN, Menjamurnya Trading trading, yang dikhawatirkan mengambil batubara di Daerah Koridor koridor, dan diduga pula beredarnya Dokumen terbang.
Hal tersebut mendapat sikap tegas Ketua Umum Persatuan Wartawan Fast Respon Agus Flores, menurutnya langkah efektif persoalan tersebut dukungan masyarakat sebagai mata mata mengintai Mafia Tambang Ilegal di Kaltim.
” Saya butuh 1000 Masyarakat sebagai mata mata lawan mafia tambang ilegal, kalau itu dijalankan maka aman Kaltim,” tegasnya.
Caranya masyarakat sebagai mata mata hanya mendaftar di Kantor FRN Kaltim Jalan Grend City Boulivard dengan membawa KTP.
Selain itu dapat dikirim ke Email : pengacaraphasivic@gmail.com atau Whatshap 082346057901
Kemudian Agus Mengatakan pula, yakin dan percaya program ini akan optimis jalan, karena dukungan media FRN sangat kuat.
” Ini akan mematikan Mafia Tambang Ilegal, mau buluh kucing atau hatimau tak akan berkutik,” tegasnya.( FRN )