November 16, 2024

Perwakilan Dalang, FWJI & PPRI Sepakat Bersama Direktur Eksekutif APKASI Mensupport Semua Kabupaten se Indonesia

Tangerang ][ gardapelitanews.com –  APKASI merupakan singkatan dari Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia. APKASI dideklarasikan pada tanggal 30 Mei 2000 oleh 26 bupati yang mewakili 20 provinsi yang ada dari seluruh Indonesia pada saat itu dihadapan Menteri Dalam Negeri, Surjadi Soedirdja dan Menteri Negara Otonomi Daerah selaku Wakil Ketua DPOD, Ryaas Rasyid. (apkasi.org).

Pada tanggal 20 – 22 Juli 2023 APKASI menyelenggarakan acara pameran perdagangan, pariwisata & investasi terbesar di Indonesia yang bertempat di ICE BSD, Kabupaten Tangerang – Banten. Acara ini diikuti oleh seluruh perwakilan Kabupaten yang ada di Indonesia.

Diakhir penyelenggaraan acara perwakilan Yayasan Dalang Daur Ulang Sinergi Indonesia bersama perwakilan FWJI (Forum Wartawan Jaya Indonesia & PPRI Indonesia (Perkumpulan Pemimpin Redaksi Independen Indonesia) Ade Gunawan hadir dalam acara pameran yang diadakan di ICE BSD, Direktur Eksekutif APKASI – Sarman Simanjorang M. Si juga terlihat hadir dihari penutupan acara beserta jajaran APKASI.

Pada moment tersebut perwakilan Yayasan Dalang, FWJI & PPRI Indonesia bertemu dengan Direktur Eksekutif APKASI – Sarman Simanjorang M. Si dan terjadi percakapan di stand pemerintah kabupaten Banyumas – Provinsi Jawa Tengah yang terkait tema acara pameran perdagangan, pariwisata dan investasi terbesar di Indonesia yang diselenggarakan oleh APKASI.

Dalam dialog tersebut Direktur Eksekutif APKASI – Sarman Simanjorang menyampaikan ketertarikannya dengan stand pameran dari pemerintah kabupaten Banyumas yang menyajikan pameran bertemakan program sulap sampah berubah jadi uang atau disingkat menjadi ” BERUANG “.

Dialog ini melibatkan perwakilan dari pemerintah kabupaten Banyumas yang diwakili oleh Akhmad Saefudin serta Ade Gunawan dan rekan yang mewakili 3 organisasi yaitu Yayasan Dalang, FWJI & PPRI Indonesia. Aditya & Akhmad Saefudin menyampaikan secara khusus perihal program sulap sampah berubah menjadi uang dan buah duren hasil pertanian unggulan dari kabupaten Banyumas.

Akhmad Saefudin mewakili Aditya Sigit Pratomo – Direktur BUMD Pemerintah saat pertemuan memperlihatkan dan menjelaskan hasil produk dari pengelolaan sampah berubah jadi uang antara mulai dari biji plastik, papan, balok, konblok, genteng, bahan bakar, maggot beserta produk lainnya. Akhmad Saefudin menjelaskan bahwa semua produk ini benar – benar dari hasil akhir pengolahan sampah plastik maupun sampah organik yang ada dan diproduksi oleh Kabupaten Banyumas. Akhmad Saefudin juga menjelaskan hal terkait dengan duren & olahan duren yang menjadi produk unggulan hasil dari prodak pertanian di Banyumas. Hal ini yang menarik Direktur eksekutif APKASI bersama Ade Gunawan & rekan – rekan dari Yayasan Dalang Daur Ulang Sinergi Indonesia + FWJI & PPRI Indonesia.

Sedangkan Direktur Eksekutif APKASI – Sarman Simanjorang menambahkan bahwa APKASI sebagai wadah Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia akan terus mendorong perdagangan, pariwisata dan investor lebih maju dan lebih terpromosikan dalam acara kali ini, bukan hanya secara nasional tapi juga internasional untuk bisa bekerjasama dengan seluruh kabupaten di seluruh indonesia begitu pula dengan potensi dan peluang yang ada di kabupaten Banyumas, tutup Sarman Simanjorang

Dan diakhir percakapan Ade Gunawan menyampaikan kami, bahwa Yayasan Dalang, FWJI dan PPRI Indonesia sepakat dan siap untuk saling bersinergi & berkolaborasi bersama – sama APKASI untuk mensupport dan mempromosikan seluruh potensi yang ada di setiap kabupaten melalui media massa online dan cetak secara nasional khusus bagi yang menjadi peserta dalam acara APKASI kali ini dan khususnya pengelolaan daur ulang sampah yang ada di pemerintahan Kabupaten Banyumas bisa menjadi contoh Kabupaten terbaik dalam pengelolaan daur ulang sampah. ( Team Red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2023 Garda Pelita News | Newsphere by AF themes.