Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi, Drs.H. Iyos Somantri M.Si. Secara Simbolis Buka Pasanggiri Seni Ibing Bela Diri Pencak.
Sukabumi ][ Gardapelitanews.com – Dengan mengusung tema, “Dina raraga ngaguar tur ngamukule budaya seni ibing bela diri pencak, pikeun ngahontal pinunjul tingkat Jawa Barat, persatuan pencak silat seluruh Indonesia tingkat DPD Kabupaten Sukabumi, menggelar pasanggiri seni ibing pencak antar paguron atau sekolah tahun anggaran 2023, yang di selenggarakan di gelanggang pemuda Cisaat, Rabu (12/07/23).
Dalam acara tesebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi, Drs.H. Iyos Somantri. M.Si, serta dihadiri oleh Kadisbudpora, Drs.H. Budianto, M.Si. dan tamu undangan lainnya yang terdiri dari sesepuh dan tokoh dari seni pencak silat dan peserta kegitan pasanggiri tersebut.
Saat di temui awak media Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi, Drs.H. Iyos Somantri. M.Si. mengungkapan, “ya saat ini saya membuka acara pasanggiri bela diri pencak, pada dasarnya ini adalah lebih kepada pelestarian kebudayaan pencak silat di Kabupaten Sukabumi melalui DPD PPSI, dan Kebetulan saya sebagai ketua DPD PPSI Kabupaten Sukabumi, untuk bersama-sama dengan seluruh pengurus pelaksana kegiatan ini, untuk memasyarakatkan kebudayaan pencak silat”, ungkapnya.
Lanjut Wakil Bupati menjelaskan, “alhamdulilah pelaksanaan berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang di inginkan apalagi budaya pencak silat ini sudah diakui oleh UNESCO dan tingkat dunia yang harus dipertahankan, kita yang harus melestarikannya begitu, untuk perguruan yang ikut dalam kompetisi ini sekitar 45 paguron dari hampir 200 sampai 300 paguron yang ada di Kabupaten Sukabumi, hanya mungkin sosialisasi dari panitia belum mencapai ke angka 200 paguron, sekarang dengan 45 paguron ini kita upayakan mudah-mudahan menjadi cikal bakal dan kedepannya seluruh paguron bisa mengikuti begitu”, jelasnya.
Hal senada diungkap ketua harian PPSI, Dedi haryadi, “ini adalah acara pasanggiri DPD PPSI Kabupaten Sukabumi, dimana program ini kita sesuaikan dengan program DPW PPSI Jawa Barat, dimana di agendakan 2 tahun sekali mengadakan pasanggiri se-Jawa Barat, pesertanya dari semua paguron se-Kabupaten Sukabumi, jelasnya.
Lebih lanjut dedi berharap,”pasanggiri ini sekalian kita mencari bibit atlet berprestasi untuk mengikuti kejuaraan ditingkat Jawa Barat, di Banjar bulan Agustus nanti, mudah-mudahan kedepannya mendapat perhatian lebih dari Pemerintah, untuk melestarikan budaya pencak silat yang sudah diakui oleh UNESCO, pungkasnya.
Reporter : Iki Supermen.