November 16, 2024

Bupati Garut Buka Bimtek Audit Pengadaan Barang dan Jasa

GARUT, Tarogog Kaler ][ Gardapelitanews.com – Bupati Garut, Rudy Gunawan membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Audit Pengadaan Barang dan Jasa yang diselenggarakan oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Garut di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Selasa (18/10/2022).

Bimtek ini menghadirkan pemateri, yaitu Auditor pada BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) Perwakilan Provinsi Jawa Barat, Bina Retina, dan Gita Dwi Putri.

Dalam kesempatan ini, Bupati Garut mengungkapkan bahwa Bimtek Audit Pengadaan Barang dan Jasa ini merupakan suatu kegiatan yang sangat penting, mengingat para auditor harus memiliki banyak pengetahuan khususnya terkait pengadaan barang dan jasa.

“Nah saya mohon pengadaan barang dan jasa ini adalah rohnya pembangunan, instrumen hubungannya dengan rakyat. Tapi baca itu masih bersifat administratif, kalaupun itu bersifat pidana disesuaikan dulu dengan Undang-Undang 30 Tentang Administrasi,” ucap Bupati Garut.

Ia juga menerangkan, jika terdapat uang yang tersisa atau silpa dalam pengelolaan itu berarti perencanaan yang dilakukan tidak bagus. Ia mengungkapkan, Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) harus mempunyai pengetahuan yang lebih, di mana APIP harus lebih pintar dari siapapun.

“Saya, misalnya, dengan pengadaan barang dan jasa saya sering meminta Pak Dadang (Sekretaris Inspektorat) melakukan probity audit, bagaimana sebagai APIP memberikan warning terlebih dahulu terhadap pengadaan barang dan jasa,” tuturnya.

Sementara itu, Inspektur Daerah Kabupaten Garut, Toni Tisna Somantri, menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek ini diselenggarakan selama 3 hari, dengan dihadiri oleh 71 peserta auditor dari Insepktorat Daerah Kabupaten Garut. Toni menerangkan, tujuan dari Bimtek ini adalah untuk meningkatkan komptensi, pengetahuan, wawasan, dan keahlian terkait dengan tugas dan fungsi auditor.

“Khusus hari ini adalah pembahasan terkait pengadaan barang dan jasa, kenapa kita dianggap sangat strategis dan penting di pengadaan barang dan jasa karena hampir 70% APBD itu ada di pengerjaan barang dan jasa,” ucap Toni.

Ia menerangkan, beberapa hal yang dibahas dalam Bimtek kali ini mulai dari pengadaan barang dan jasa yang bersifat kecil sampai dengan hal yang bersifat besar, contohnya seperti alat tulis kantor dan pembangunan sarana akuatik.

“Tentunya proses proses itu tahapan tahapan yang cukup panjang, dari mulai sisi perencanaan sampai ke pertanggungjawaban di akhirnya. Makannya ini perlu dibekali para auditor perlu dibekali pengetahuan terkait dengan proses-proses pengadaan barang dan jasa, lebih khusus terkait degan auditnya pemeriksaannya harus seperti apa,” lanjutnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan terus menindaklanjuti kegiatan ini dengan beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan kedepan, dalam rangka meningkatkan keterampilan para auditor di Inspektorat Daerah Kabupaten Garut, yang tentunya tidak hanya terkait dengan pengadaan barang dan jasa saja.

“Bahkan kita nanti di hari Senin minggu depan, kita juga ada semacam pelatihan terkait dengan audit kinerja, ada audit kinerja dilanjutkan dengan untuk menyusun perencanaan tahun depan, menyusun program kerja inspektorat tahun depan itu,” tuturnya.

Salah satu peserta Bimtek, Auditor Muda di Inspektorat Daerah Kabupaten Garut, Ratna Wulan Wibowo mengaku sangat antusias mengikuti Bimtek ini. Ia mengapresiasi adanya kegiatan ini, mengingat kegiatan ini sangat diperlukan oleh fungsional auditor untuk menunjang kompetensi di bidangnya.

“Kegiatan ini sangat diperlukan oleh fungsional auditor ataupun P2UPD dan semua fungsional umum yang ada inspektorat, karena dapat meningkatkan kompetensi kami dalam melaksanakan tugas pokok kami yaitu yang utama adalah pengawasan terhadap kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Garut,” ucap Ratna.

Ia berharap, dengan adanya Bimtek ini kompetensi fungsional pemeriksa yang ada di Inspektorat Daerah Kabupaten Garut dapat meningkat, terutama terkait pengadaan barang dan jasa.

“Karena bagaimanapun mayoritas kegiatan pengawasan itu bertemu pada kegiatan pengadaan barang jasa sehingga apabila kompetensi terkait pengadaan barang jasa dari fungsional pemeriksa meningkat, Insha Allah kualitas pengawasan juga akan semakin mantap,” tandasnya.

 

Reporter : Soni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2023 Garda Pelita News | Newsphere by AF themes.