Masyarakat Uedikan Berharap, APH Tindak Dengan Tegas,Terhadap PT. Lautan Gunung Mas, Terkait Dugaan Air Limbah Berbau,Dan Lingkungan Yang Tercemari,
Banggai ][ gardapelitanews.com – Warga Masyarakat Desa Uedikan, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai meminta Kepada aparat penegak hukum (APH)segera lakukan Penindakan terkait pemberitaan media Berantastipikor di beberapa bulan yang lalu, terkait dugaan pencemaran lingkungan dan perusakan hutan Manggrove yang Patut diduga dilakukan oleh pihak PT.Lautan Gunung Mas,(LGM)
Kepada media ini salah satu sumber sebut saja Ambri, mengungkapkan, yang mana saya berharap agar kiranya ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum(APH)yang ada di Kabupaten Banggai untuk menindaki dengan tegas terhadap PT Lautan Gunung Mas, terkait pemberitaan tersebut, karena yang kami disini yang merasakan langsung dampaknya, kami warga setempat yang berprofesi sebagai nelayan dan tambak Lokal milik Masyarakat sangat merasakan dampaknya,,”ucapnya.
Hasil kami sangat minim sekarang ini.Bahkan kami masyarakat yang berprofesi sebagai Nelayan,hasilnya juga sudah tidak ada,bahkan Air yang dulunya Jernih sekarang ini sudah keru dan Bau busuk.inilah yang kami sangat kesal terhadap PT Lautan Gunung Mas,
Dalam hal ini kami yang berprofesi sebagai nelayan lokal berharap ada penindakan tegas dari (APH) karena sangat berdampak terhadap mata pencaharian kami yang hanya berharap dari hasil melaut pak, apa lagi kami hanya nelayan lokal yang menggunakan alat tangkap tradisional yang mana kami sudah tidak bisa memancing di dekat pingiran pantai yang ada karena air laut kabur dan berbau busuk”tegasnya.
Disini yang perlu kita ketahui bersama sebelum ada perusahaan,PT Lautan Gunung Mas ini kami nelayan lokal sering memancing dekat pinggiran pantai , namun saat ini sudah tidak bisa lagi karena air kabur dan berbau akibat dari limbah perusahaan, pada Selasa 09 Mei 2023″jelasnya.
Sampai berita ini naik, Media ini belum bisa mengambil Keterangan Dari Kepala Desa Uedikan,Tidak bisa di hubungi,Bahkan pihak terkait Tidak bisa di hubungi,untuk keseimbangan berita,
(Tim BT / PPRI/ GPN Red)