Kasihhati:”Tak Ada Pabrik Narkoba di Rutan Cipinang Yang Ada Pabrik Tempe”
Jakarta ][ gardapelitanews.com – Terkait isu-isu pelayanan yang sedang berkembang di masyarakat, Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Sukarno Ali, didampingi oleh Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Resnu Parada Andhika, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Febrian Sony, dan Kepala Seksi Pengelolaan, Kiki Aji, menyambut kunjungan Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia (FPII), Dra.Kasihhati, yang didampingi oleh Pengawas Dewan Pers Independen (DPI), Lilik Adi Goenawan ke Rutan Kelas I Cipinang, Senin (8/5/2023).
Dalam kunjungannya, Dra.Kasihhati, bermaksud membuktikan pernyataan dari seorang aktor senior Indonesia “TP” yang sudah 2 (dua) kali masuk penjara dengan kasus penyalahgunaan narkotika di salah satu video Youtube yang menyatakan bahwa adanya praktik kotor yang dijalankan di Rutan Cipinang.
Adapun kegiatan tersebut dimulai dari area pendaftaran layanan kunjungan, di mana prosesnya sudah dilakukan secara online menggunakan aplikasi Senyaman, sehingga hal tersebut membuktikan bahwa tidak adanya praktik pungli pada pelayanan kunjungan tatap muka.
“Saat kami masuk ke area lebih dalam pun menemukan fakta yang menarik, seperti kondisi Poli Klinik dengan ruang rawat inap yang tertata rapih dan tersediannya pelayanan kesehatan yang baik.” kata Ketua Presidium FPII Dra.Kasihhati saat diwawancara awak media pada Senin, (8/5/2023) di Rutan Kelas I Cipinang.
Kasihhati memaparkan kondisi dapur yang bersih sebagai salah satu upaya optimalisasi dalam memberikan pelayanan makanan untuk warga binaan, kondisi blok hunian yang bersih dan tertata dengan tersedianya fasilitas seperti kasur, kamar mandi hingga air bersih yang tentunya semua fasilitas tersbut tidak dipungut biaya.
“Tak ada pabrik narkoba seperti isu yang berkembang di area Rutan Kelas I Cipinang, yang saya temukan adalah pabrik tempe,kalau “TP” tidak terima dengan pernyataan saya silahkan hubungi saya.” tegas Kasihhati.
“Kami bergeser ke Subsi Bimbingan Kegiatan, juga mendapatkan adanya program pembinaan kemandirian yang beragam mulai dari pelatihan barista, barbershop, seni lukis, seni musik, multimedia dan lainnya, di mana dalam pelaksanaanya tidak ada pemaksanaan dan tekanan kepada warga binaan.” tegas Kasihhati.
“Tadi sempat bertanya kepada warga binaan, apakah petugas ada yang meminta bayaran dalam memberikan fasilitas dan pelayanan? kompak mereka semua menjawab Tidak, semua pelayanan di Rutan semuanya gratis,” tutur Dra.Kasihhati saat menyapa warga binaan
Pada kesempatan tersebut, terkait beredarnya isu bahwa hanya ada satu merek air mineral kemasan tertentu yang beredar pun dipatahkan, Dra.Kasihhati membuktikan dengan beragamnya merek air mineral kemasan yang tersedia di kantin Rutan Cipinang sehingga warga binaan berhak memilih sesuai keinginannya.
Sebelum mengakhiri kunjungan, Karutan pun menyampaikan rasa terima kasih kepada Dra.Kasihhati atas kunjungannya ke Rutan Kelas I Cipinang.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih untuk Ketua Presidium FPII dan Pengawas DPI atas kegiatan kunjungannya dalam membuktikan bahwa isu terkait praktik kotor di Rutan Cipinang itu tidak benar, semoga kedepannya kita dapat menjaga komunikasi dan tetap menyebarkan berita-berita baik” tutup Karutan. (Tim/Red)
Sumber:Presidium FPII