Lebak ][ gardapelitanews.com – Viral Video Tawuran Antar Pelajar SDN 1 girimukti vs SDN 2 girimukti, Terjadinya tawuran tersebut hari Kamis tanggal 04-05-2023,sepulang sekolah,pengguna media sosial WhatsApp dihebohkan dengan beredarnya video aksi tawuran siswa SD yang dipropokasi siswa SMPN 4 cilograng desa girimukti.
Video yang beredar tersebut memang benar adanya.
Para pelaku tawuran tersebut seluruhnya anak sekolah dasar negri 1 Girimukti dan SDN 2 girimukti yang ditenggarai siswa SMPN 4 cilograng desa girimukti.
Tawuran antar pelajar SDN 1 girimukti dan SDN 2 girimukti, tawuran tersebut berlangsung di wilayah kebun karet, kamis 4 mei.desa girimukti kecamatan cilograng kabupaten lebak provinsi banten.05-05-2023.
Dalam tawuran tersebut anatara pelajar SDN 1 dan SDN 2 girimukti Tidak ada ada korban dalam tawuran tawuran tersebut.
Bahkan tawuran yang melibatkan sekitar belasan anak ini direkam,siswa SMPN 4 cilograng,
Videonya telah menyebar di sejumlah WhatsApp group (WAG) sejak kamis (04/05/2023).
Dalam videonya yang singkat itu terlihat sejumlah pelajar saling berhadapan dan saling kejar. Mereka baku hantam saling tendang.
Dikonfirmasi via WhatsApp Kepala Sekolah Dasar negeri 1 grimukti, membenarkan telah terjadi tawuran antar pelajar SDN 1 dan SDN 2 girimukti di pada kamis bahkan dirinya sangat menyayangkan hal tersebut.
Dikonfirmasi dari dewan guru SMPN 4 cilograng menjelaskan kalau tawiran tersebut sudah ada pertemuan dengan siswa SDN 2 girimukti dan SMPN 4 cilograng untuk kalrifikasi, sekolah menjelaskan perkara tawuran pelajar SD ini sudah diketahui oleh kedua sekolah masing-masing.
Dan lanjut dia sebenarnya tawuran tersebut sudah ada pertemuan dan penyelesaian sudah kami kasih arahan untuk tidak terulang lagi ungkapnya via WhatsAp.
Diduga kurangnya bingbingan dan pengawasan dari masing-masing sekolah sehingga menimbulkan hal yang kurang baik didunia pendidikan.setelah beredarnya vidio tawuran anatara siswa SDN 1 girimukti dan SDN 2 girimukti yang diduga di provokasi siswa SMPN 4 cilograng,banyak orang tua siswa yang khawatir dengan keselamatan anak-anaknya.
Dikonfirmasi kepala sekolah SDN 2 girimukti dan kepala sekolah SMPN 4 cilograng belum ada jawaban hingga berita ini diterbitkan.(tri)