Bamus Betawi: Di Era Anies Jakarta Damai-Kondusif
Jakarta ][ Gardapelitanews.com – Badan Musyawarah (Bamus) Betawi menyampaikan ucapan terimakasih kepada Anies Baswedan yang telah mengakhiri masa jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta. Gaya kepemimpinan Anies dinilai berhasil menjaga persatuan hingga keadilan bagi seluruh warga.
“Atas nama masyarakat Betawi, kami selaku tuan rumah di Jakarta menyampaikan terima kasih. Gaya kepemimpinan Anies terbukti berhasil menjaga persatuan, keberagaman, dan menghadirkan keadilan bagi seluruh warga. Di era Pak Anies, kami merasakan Jakarta sebagai kota yang damai, harmoni dan kondusif. Tidak ada satu pun kelompok masyarakat yang didiskriminasi,” kata Ketum Bamus Betawi, Riano Ahmad, Minggu (16/10/2022).
“Ada banyak legacy yang beliau berikan untuk warga Jakarta. Termasuk dalam mewariskan kemajuan kebudayaan Betawi.Selama pemerintahan era Gubernur Anies, kebudayaan Betawi begitu banyak kemajuan. Komitmen Anies terhadap masyarakat Betawi juga dibuktikan dengan prioritas Pemprov DKI yang selalu men-suport kegiatan kesenian dan kebudayaan,” lanjutnya
Riano mengatakan banyak kegiatan Betawi yang berlangsung selama Anies memimpin Jakarta. Salah satunya pengembangan Setu Babakan.
“Kami merasakan berdasarkan kegiatan yang kita punya banyak sekali kegiatan Betawi di era Pak Anies. Banyak festival dan pelestarian kebudayaan Betawi yang beliau suport. Sehingga, tidak ada lagi orang Betawi yang merasa jadi penonton di rumah sendiri. Salah satu program Pemprov DKI dalam memperhatikan kebudayaan Betawi yakni melakukan pengembangan di Setu Babakan yang menjadi ‘Kampung Betawi’. Ada juga Taman Benjamin Sueb, hingga pengembangan atau revitalisasi Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (PKJ-TIM),” ucapnya.
“Ini menunjukkan, betapa besarnya perhatian Pak Anies untuk meningkatkan posisi Jakarta sebagai kota seni budaya bukan saja di Indonesia tetapi juga level dunia,”kata Riano.
Kegiatan lainnya kata Riano, yakni Anies memprakarsai revitalisasi Kota Tua. Serta pengubahan 32 nama jalan di Jakarta dengan nama tokoh Betawi.
“Selanjutnya, Anies juga memprakarsai revitalisasi Kota Tua Batavia. Kota Tua dinamai Anies menjadi Batavia, sebagaimana nama aslinya dulu. Anies juga membuat Keputusan Gubenur (Kepgub) untuk mengubah 32 nama jalan hingga gedung di Jakarta dengan nama tokoh Betawi.Sebuah upaya untuk ‘mengabadikan’ tokoh Betawi menjadi nama jalan itu sebagai bentuk penghormatan untuk mengenang kontribusi besar para pahlawan-pahlawan lokal Betawi. Ini adalah sebuah kehormatan dan kebanggaan besar buat kami masyarakat Betawi,” ucapnya.
Langkah Anies menggratiskan PBB bagi rumah yang nilai jualnya di bawah Rp 2 miliar Sinai sangat membantu meringankan beban masyarakat. Sebab kata Riano, Jakarta tidak hanya diisi oleh kalangan ekonomi menengah ke atas.
“Yang tidak kalah menarik, Anies menggratiskan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi rumah warga yang memiliki nilai jual objek pajak di bawah Rp2 miliar. Bagi kami warga Betawi ini sangat membantu meringankan beban masyarakat. Karena penduduk Jakarta tidak hanya diisi oleh mereka yang berekonomi menengah ke atas, tetapi banyak juga warga yang berekonomi menengah ke bawah,” tuturnya.
Lebih lanjut Riano mengatakan kebijakan Anies lainnya yang berdampak yakni membuka kembali jalan di kawasan Sudirman-Thamrin untuk pengendara roda dua. Kebijakan yang dibuat Anies dinilai berpihak pada seluruh elemen masyarakat.
“Selanjutnya, kebijakan Anies yang paling dirasakan oleh warga adalah membuka kembali jalan kawasan Sudirman-Thamrin untuk kendaraan motor roda dua. Alhamdulillah, sekarang teman-teman ojek online juga dapat kembali mengakses jalan protokol utama Sudirman-Thamrin,” kata Riano.
“Ini menunjukkan bahwa kebijakan Anies, betul-betul berpihak kepada seluruh warga Jakarta, tanpa memandang strata ekonomi sosial masyarakat. Sekarang, semua orang tidak lagi merasa diperlakukan tidak adil,” imbuhnya.
Bamus Betawi juga mengucapkan selamat kepada Kasetpres Heru Budi Hartono, yang telah diamanahi sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Jokowi. Pak Heru Budi menurut Bamus Betawi, merupakan sosok yang sudah sangat berpengalaman soal DKI Jakarta. Sehingga, Pak Heru tidak perlu beradaptasi lagi karena beliau sebelumnya adalah pejabat penting di Pemda DKI.
Reporter : Furkon