M Yusuf Kepala Desa Kadununggal Panen Raya Bantu Warga Memanen Padi Secara Tradisional di Pasir Kadu
Sukabumi ][ gardapelitanews .com – Memanen padi secara tradisional bagi sebagian besar masyarakat Indonesia beras merupakan makanan pokok sebagai sumber karbohirat penyedia tenaga bagi tubuh. Beras merupakan produk olahan dari biji-bijian bernama Padi, setelah melalui proses panjang pada mesin penggilingan maka, dihasilkan beras. Padi memiliki nama latin Oryza sativa.Untuk mendapatkan sebutir beras membutuhkan proses panjang, dari Penyiapan lahan pertanian, Pembibitan padi, Penanaman padi dan proses Memanen, serta terakhir adalah Penggilingan padi menjadi beras. Proses Memanen yang benar sangat berpengaruh terhadap hasil panen padi, karena kesalahan proses memanen bisa berakibat pada berkurangnya hasil padi pada suatu wilayah. Petani di Indonesia pada umumnya masih menggunakan cara-cara tradisonal untuk memanen padi. cara memanen seperti ini sudah diturunkan secara turun-temurun.Seperti sekarang ini yang dilakukan oleh kepala desa Kadununggal bersama warganya memanen padi secara tradisional di Kp.Pasir Kadu desa Kadununggal kecamatan Kalapanunggal Sukabumi Jawa Barat.Senin,(20/3/23).
Menurut Kepala desa Kadununggal M Yusuf alias Bako menjelaskan Langkah Memanen Padi Secara Tradisional, ” Siapkan peralatan untuk memanen padi, seperti : Sabit, Terpal sebagai alas saat merontokan padi dan Alat Perontok Padi.Langkah pertama, potong batang padi dengan menggunakan sabit caranya, gengam satu rumpun batang padi dan potong tepat di batang bagian bawah Setelah itu tumpuk ke dalam tumpukan kecil, Berhati-hatilah pada saat memotong batang padi karena jika anda lalai, bukan tidak mungkin jari anda akan terpotong,setelah semua batang padi terpotong, kumpulkan tumpukan-tumpukan kecil tersebut ke dekat terpal yang sudah digelar. Siapkan alat perontok tradisional, dan mulailah merontok padi,merontok padi dapat dilakukan dengan cara memegang segengam batang padi, pegang batang bagian bawah dan pukul-pukulkan padi ke alat perontok sampai padi rontok, bagi pemula jangan menggenam batang padi terlalu besar, karena hasilnya tidak akan maksimal, Cara merontokan padi seperti ini cukup menguras tenaga,terakhir setelah semua padi selesai dirontokan maka bersihkan padi dari daun-daun padi yang ikut rontok beserta kotoran lainya,Jemur padi hingga kering dan padi siap untuk digiling atau disimpan ” tandasnya.
Kepala Desa Kadununggal menyempatkan menyapa warga di desa Pasir Kadu desa Kadununggal Kecamatan Kalapanunggal Kab Sukabumi yang sedang memanen hasil pertanian berupa padi,yang pada saat itu juga Kepala desa Kadununggal M Yusuf membantu warga dalam memanen padi secara tradisional. Kepala Desa Kadununggal Mochamad Yusuf ( Bako ) mengucapkan selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1444 Hijriyah ” Tiada kebahagian tanpa syukur, tiada rasa syukur tanpa sabar, tiada sabar tanpa maaf
Marhaban Ya Ramadhan Mohon Maaf Lahir dan Batin ” ucapnya.
” Alhamdulillah untuk semua nya rasa syukur ini kita panjatkan kepada Allah SWT atas karunia yang tak terhitung jumlah nya yang Dia berikan kepada kita Amiin ” tutupnya.
Reporter.Boy