Gardapelitanews.com | Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, Ferry Roveo Checanova dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku, heran dengan usulan pembangunan SMP Negeri 5 Cibinong di Kelurahan Pabuaran yang tidak diterima Dinas Pendidikan setempat.

“Saya ucapkan terimakasih kepada warga Cibinong yang khususnya sudah beberapa kali menyampaikan aspirasi, tapi aspirasi itu tidak diterima dengan baik oleh dinas terkait, jadi saya merasa malu kepada bapak-bapak yang terus mengusulkan SMP Negeri 5 Cibinong di Pabuaran, tapi sampai sekarang belum juga terealisasi,” kata Fio sapaan akrabnya akhir pekan lalu.

Lanjut ia mengatakan, padahal aspirasi warga Cibinong ini sudah ajukan ke pada Dinas Pendidikan pada tahun 2022 lalu.

“Alhamdulilah bapak-bapak disini masih baik dan tidak marah, karena saya lemah dalam pengawasan. Bapak masih memberikan kesempatan untuk saya mengawal kembali pembangunan SMPN 5 Cibinong,” ungkapnya.

Maka dari itu, ia meminta, kepada Camat Cibinong, Acep Sajidin untuk mengundang perwakilan dari dinas terkait pada saat Reses DPRD Kabupaten Bogor.

“Maka saya tekankan kepada pak camat agar reses jangan kepala UPT yang diundang, tetapi perwakilan dari dinas, karena saat kita menganggarkan pada saat rapat rapat itu yang dihadapkan kepala dinas, bukan kepala UPT,” ucapnya.

Tak hanya itu, ia menyesalkan bahwa usulan SMPN 5 Cibinong baru ditampung pada saat Reses Dapil I DPRD Kabupaten Bogor di Kantor Kecamatan Cibinong.

“Bapak sudah catat, yang SMPN sudah berapa tahun mengajukan kepada kami itu tapi belum terealisasi. Bapak ngajuin kemana, dan pantas belum terealisasi kalau baru tahu, jadi mau ditaruh dimana muka saya, karena janji terus ke masyarakat,” kesalnya.

Sebelumnya, sejumlah warga mengeluhkan usulan pembangunan unit sekolah baru (USB) SMP Negeri 5 Cibinong di Kelurahan Pabuaran yang dicoret dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.

Hal itu disampaikan oleh Ketua RW 07 Kelurahan Pabuaran, Edi Sutrisno, bahwa dirinya meminta melalui Reses Dapil II DPRD Kabupaten Bogor, agar pembangunan SMPN 5 Cibinong segera dianggarkan kembali.

“Saya mewakili masyarakat, tolong SMPN 5 Cibinong jangan ditahan lagi, karena usulan yang kemarin saja hilang. Kami warga Pabuaran tidak masuk jalur zonasi saat SPMB,” katanya, kemarin.

Maka dari itu, dirinya berharap, agar diperhatikan kembali SMP Negeri di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

“Jarak kami hanya 5 menit, tetapi tidak masuk ke SMPN 1 CIbinong dan diluar zonasi, jadi miris sekali. Makanya kami harap seluruh anggota dewan dapat menindak lanjuti kembali agar tidak di drop lagi, karena kita warga Pabuaran sangat membutuhkan SMP Negeri,” ungkapnya.

Sementara itu Camat Cibinong, Acep Sajidin membenarkan, usulan SMP Negeri 5 Cibinong dicoret dalam anggaran.

“Memang kemarin di 2025 sudah dianggarkan oleh Disdik untuk pemeliharaannya tapi entah kenapa anggarannya malah hilang. Padahal kami dan pak lurah sudah beberapa kali rapat di Disdik,” ucapnya

Reporter :  Aten

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *