Gardapelitanews.com | Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor tahun 2025 mencapai Rp11,1 triliun. Anggaran sebesar itu dinilai tidak cukup untuk memeratakan pembangunan di Bumi Tegar Beriman, khususnya infrastruktur.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Hikal Kurdi mengatakan, APBD Kabupaten Bogor tahun 2025 sebesar Rp 11,1 triliun tidak hanya digunakan untuk membangun sektor infrastruktur saja. Terdapat sektor lain yang harus dipehatikan, seperti kesehatan, pendidikan, dan lainnya.

“Untuk membangun seluruh wilayah di Kabupaten Bogor yang memiliki 416 desa dan 19 kelurahan tersebar di 40 kecamatan, tidak cukup dengan anggaran Rp11,1 triliun,” ujar Wawan Hikal Kurdi saat reses di Kecamatan.

Wanhay, sapaan karib Ketua DPRD Kabupaten Bogor, APBD sebesar Rp 11,1 triliun berbanding lurus dengan pendapatan asli daerah atau PAD yang baru mencapai Rp 7 triliun. Artinya terdapat kekurangan sekitar Rp4 triliun lebih, sehingga ini menjadi tanggung jawab bersama eksekutif dan legislatif.

Kolega Wanhay di DPRD Kabupaten Bogor Dapil III dari Fraksi Gerindra, Heri Aristandi menjelaskan, ditahun ini Pemkab Bogor sedang konsentrasi melakukan pembangunan di wilayah Bogor Barat.

“Agar terjadi pemerataan pembangunan, tahun ini alokasi anggaran untuk wilayah barat lebih besar,” kata dia.

Sementara itu, dalam momen reses di Kecamatan Caringin, Kepala Desa Lemah Duhur, Ujang Najmudin menyampaikan kekecewaannya pada Pemkab Bogor karena usulan perbaikan jalan di wilayahnya tidak pernah digubris.

“Sudah 12 tahun saya menjabat Kades Lemah Duhur, tapi sampai sekarang Jalan Leuwi Sapi sepanjang 700 tak juga mendapat perbaikan meski berulang-ulang diajukan,” ujarnya.

Kades Lemah Duhur berharap Jalan Leuwi Sapi dapat diperbaiki pada tahun ini. Karena jalan tersebut meripakan akses utama masyarakat untuk beraktivitas.

Reporter : Abdul Malik Media Gardapelitanews Menyampaikan dari kabupaten Bogor

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *