BOGOR | GARDAPELITANEWS – Dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi masyarakat dan mendorong kemajuan UMKM, Pemerintah Desa Banjar Wangi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor mengadakan pelatihan pembuatan pakan ayam dan jangkrik secara mandiri. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan warga, khususnya pelaku usaha kecil, agar lebih mandiri dan inovatif dalam menjalankan usahanya.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari praktisi peternakan lokal dan dinas terkait yang memberikan pengetahuan praktis serta teknik pembuatan pakan ternak yang murah, berkualitas, dan ramah lingkungan. Materi pelatihan mencakup komposisi bahan, teknik fermentasi, serta cara menjaga kualitas dan efisiensi produksi pakan.
Acara dilaksanakan diaula kantor desa dihadiri kepala desa dan jajaran,Babinsa,Babinmas,Pol PP masyarakat pelaku UMKM
Dr Cecep Hidayat selaku narasumber,dari pusat riset peternakan nasional,saat diwawancara mengatakan,kami menyampaikan disini bagai mana prinsip,prinsip mengelola pakan ayam secara mandiri dan berkwalitas untuk ternak UMKM yang berbasis bahan yang ada diwilayah banjarwangi karna sangat potensial bahan yang ada didesa banjarwangi masyarakat masih banyak yang menanam padi salah satu bahan deudeuk hasil penggilingan padi bisa dijadikan bahan pakan ayam yang bisa menghasilkan keuntungan bagi para pelaku usaha
Dr Cecep berharap agar masyarakat desa banjar wangi manpu mengelola pakan ternak tersebut dengan secara mandiri supaya keuntungan untuk menunjang program ketahanan pangan desa bisa berjalan lancar dan baik,ucap Dr Cecep Hidayat
Supratno prasetyo biasa disapa pras Kepala Desa Banjar Wangi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan bisa menjadi langkah awal bagi warga untuk membangun usaha peternakan secara berkelanjutan, terutama di sektor ayam kampung dan jangkrik yang saat ini memiliki prospek pasar cukup menjanjikan.
Ia menambahkan kalau untuk budi daya jangkrik sendiri sudah bejalan lama bahkan masyarakat sudah banyak menjual kekonsumen yang dari mana,mana juga bagi para konsumen yang membutuhkan jangkrik silahkan datang ke desa banjarwangi,yang sudah siap untuk kebutuhan tersedia diwarga kami.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin masyarakat tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga produsen. Dengan membuat pakan sendiri, biaya operasional usaha bisa ditekan, sehingga keuntungan UMKM pun bisa meningkat,” ujarnya.
Kegiatan pelatihan ini juga menjadi bagian dari program pemberdayaan masyarakat desa yang berfokus pada ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi lokal. Diharapkan ke depannya akan semakin banyak pelatihan sejenis yang mendukung kemandirian masyarakat desa.Pungkas kades pras.
Editor : GPN