Kab. Bogor | Gardapelitanews.com –  Setelah rame pemberitaan dimedia online Kepala Desa (Kades) Cigombong, Kabupaten Bogor, tengah menjadi sorotan publik setelah muncul dugaan bahwa ia telah melakukan pembohongan publik terkait penggunaan dana desa dan program pembangunan infrastruktur.

Sejumlah warga menyatakan kekecewaannya karena program pembangunan yang dijanjikan sejak awal tahun 2024 belum juga terealisasi. Sementara itu, dalam berbagai kesempatan resmi, Kades Cigombong diketahui telah menyampaikan bahwa proyek-proyek tersebut sudah berjalan sesuai rencana.

“Sudah beberapa kali kami tanyakan soal pembangunan jalan lingkungan, tapi jawabannya selalu sama: sedang proses. Tapi sampai sekarang tidak ada wujudnya,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Dugaan pembohongan publik ini diperkuat oleh beredarnya dokumen yang menunjukkan ketidaksesuaian antara laporan realisasi anggaran dan kondisi lapangan. Beberapa tokoh masyarakat meminta agar pihak berwenang segera melakukan audit dan penyelidikan.

Hingga dengan rame tayangan berita baru, Kepala Desa Cigombong memberikan pernyataan resmi melalui sambungan bayphon ke awak media,Kamis 1/4/25 dengan mengatakan,itu tuh begini dengan pengerjaan hari pertama pengasapalan dari tanggal awal 15,16 tapi belum pengaspalan baru bersihin rumput nambalin yang botak,bolong tanggal 17itu gelaran diujung,kan kita ada dua lokasi pas diujung aspalkan habis

Maka digelar awal tipis dulu sampai ujung tanggal 18nya pindah lokasi dulu kelido nanti beli aspal tidak bisa ngecerkan nanti selesai dilido tanggal 18,19,20 terus dikembaliin lagi,karna dari lido ke kampung kongsi dekat,sekarang udah digelar lagi udah bagus lagi entar saya kirim deh photo sama vidionya mungkin secara kebetulan waktu itu ada tim media dianggapnya pekerjaan sudah selesai padahal aspal baru digelaran saja keliatan tipis dianggap sudah selesai.ucap kades heri

Namun sangat miris pernyataan kades tersebut diduga tidak sesuai fakta saat awak medi croscek kelapangan pekerjaan masih tetap seperti apa yang rame diberitakan bahkan hotmix jaling tersebut tambah parah disetiap titik kegiatan

Bahkan menurut informasi dari warga pas awak media turun kelokasi barusan pak kades kesini sambil bilang ini memang tipis baru gelaran,belum ditambah lagi,berarti
Kades cigombong dengan memberikan pernyataan tersebut kepada awak media dengan dugaan pembohongan publik

Kasus ini menambah daftar panjang sorotan publik terhadap transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana desa

Kepada dinas terkait DPMD , Infektorat dan bupati agar sidak pengerjaan pengaspalan jalan lingkungan yang tidak bermanfaat untuk masyarakat ( Red )

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *