Gardapelitanews.com | Bogor – Gubernur jawabarat Kang Dedi Mulyadi ( KDM ) dalam pernyataanya akan mengadakan kotestasi desa terbaik dan terjelek,yang bagus akan diumumkan berikut dengan kades akan difosting begitupun yang desa terjelek akan diposting juga dengan kadesnya
Namun hal itu diduga tidak membuat semangat untuk Desa Gunung Menyan,Kecamatan Pamijahan,Kabupaten Bogor,Jawa barat yang mana ditermin tahap awal anggaran dana desa dikerjakan untuk pembangunan infrastruktur jalan lingkungan ( Jaling ) diduga dikerjakan asal jadi juga dikeluhkan oleh warga karna dimana pekerjaan tersebut baru sepekan sudah tumbuh rumput yang begitu subur seolah Hotmix dicampur dengan pupuk organik. Selain tumbuh subur rumput pekerjaan tersebut sudah banyak yang rusak.
Menurut warga yang enggan nama dipublikasikan,mengatakan kepada awak media,iya pak ini pekerjaan kalau tidak salah hari senin kemarin kalau sekarang seminggulah kayanya yang ngerjain tergesa,gesa jadi pekerjaan kaya begini hasilnya,udah ada yang rusak,apa lagi dibawah sana pak rumput juga sudah pada numbuh kalau hujan bisa kebawa rusak lagi.Ucap warga
Erwin selaku sekertaris desa ( sekdes ) saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp senin 24/3/24 mengatakan.Walikumsalm iya saya jawab satu terkait masalah papan kegiatan waktu pelaksanaan kmi udah pasang di lokasi.adapun sekarang udah g ada kmi kurang tau mungkin ada orang yg nyopot berpikir karna pekerjaan udah beres..
kedua masalah tumbuh rumput itu hal yang di luar dugaan kmi akan tumbuh rumput akan tetapi kami pemerintah desa akn bertanggung jawab untuk segera memperbaiki semuanya..
ketiga terkait masalah volume baik itu panjang maupun ketebalan kmi akan nunggu hasil pemeriksaan dri pihak dinas terkait baik itu kecamatan maupun inspektorat dan kalau menurut pihak terkait volume kami kurang..itu menjadi kewajiban kami untuk menambah volume yg kurang tersebut atau melakukan pengembalian anggaran Aran sesuai volume yang di katakan kurang atau sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku..
Terakhir saya ucapkan terimakasih kasih bayak kepada rekan media yang sudah monitoring pekerjaan kami sehingga menjadi bahan evaluasi kmi untuk segera memperbaiki dan menindak lanjuti permasalahan tersebut 🙏🙏 pungkas sekdes.( red )