Ngawi ][ gardapelitanews.com -Dalam rangka percepatan program swasembada pangan nasional yang merupakan prioritas program Presiden Prabowo Subianto,Pemkab Ngawi melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian(DKPP) Kabupaten Ngawi terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Seperti telah diungkapkan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono,mengenai program unggulan Kabupaten Ngawi yaitu Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PRLB) sehingga berturut turut mulai tahun 2021,menjadikan Ngawi sebagai penghasil beras tertinggi di Indonesia,”ungkap Ony Anwar”.
Adapun program PRLB sendiri difokuskan pada praktik pertanian berkelanjutan dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia sehingga bisa mengembalikan kesuburan tanah.Ngawi merasa obtimis sekali bahwa sinergi yang kuat antara Pemerintah pusat dengan Daerah, Ngawi bisa pertahankan status sebagai lumbung Pangan nasional serta percontohan bagi praktik pertanian berkelanjutan di Indonesia,”ucap Ony Anwar”.
Sementara menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian(DKPP) Kabupaten Ngawi Supardi,bahwa pertanian organik di Kabupaten Ngawi melampaui target yang telah ditetapkan Kementerian Pertanian(Kementan).Pada tahun 2024 luas lahan pertanian organik Kabupaten Ngawi mencapai 1.700 hektare,melampaui target Kementan sebesar 1.000 hektare,”jelas Supardi”.Selain meningkatkan produksi ,PRLB juga telah mendukung Kesejahteraan petani serta menjaga ketahanan pangan nasional,harapanya Pemerintah terus memberikan dukungan yang penuh untuk merealisasi program tersebut,”imbuhnya”.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Supardi berharap bahwa program PRLB ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik,serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berbasis pada sektor pertanian yang berkelanjutan di tahun 2025 .(ARIS.B)