Kab Bogor | Gardapelitanews.com – Gara gara Janji Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika yang akan menuntaskan Pembangunan Jalan Cikereteg Pancawati, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Wawan Haikal Kurdi getahnya. Pasalnya, Janji sekda Yang akan menuntaskan jalan tersebut hanya dialokasikan satu paket senilai 1,5 miliar dan membuat berang pihak desa dan tokoh masyarakat. Hal itu terungkap saat Musyarawah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2025 yang digelar di ula Kantor Kecamatan Caringin. Senin 3 Januari 2025.
Protes tersebut disampaikan Asnawi Sekdes Pancawati, dia mengeluhkan sebagai penyumbang PAD terbesar dan adanya janji sekda seolah Pancawati menjadi dan anak tiri oleh pemkab Bogor terkait pembangunan jalan yang selalu mendapatkan janji.
“Kebutuhan untuk pembagunan menuntaskan jalan Pancawati Cikereteg sebesar Rp 4, 5 miliar. Kami percaya yang dijanjikan Pak Sekda saat kunjungan pembangunan tahun 2024 lalu. Ternyata dianggarkan hanya 1,5. Makanya kami ngadu,” Kata Asnawi Kepada awak media.
Dia menjelaskan, kami dari pihak Desa yang jadi sasaran pihak pengusaha dan masyarkat karena permohonan pembangunan jalan ini sejak 2019 dan baru di penuhi satu tahap tahun 2024 hanya 760 meter. Sementara pak sekda saat kunjungan Vidio Cal dengan Kadis PUPR, dihadapan pengusaha dan warga janji sudah siap anggaran untuk menuntaskan pembangunan jalan tersebut.
“Kami paham semuanya ada proses, namun jangan karena Janji kami yang jadi sasaran warga dan pengusaha. Makaya alhamdulillah Pak Wanhai membantu menambah anggaran 1 sampai 2 dalam perubahan untuk pembangunan jalan tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu Wawan Haikal Kurdi menegaskan, dirinya tidak mengetahui terkait janji Sekda dan kadis PUPR. Namun yang terpenting saat ini pihaknya mendorong dibantu dalam perubahan anggaran sebesar 1,sampai 2 m. Sehingga dapat dialokasikan oleh Bapenda untuk tahun ini.
“Kalau soal janji saya tidak tahu, yang jelas kami mendorong, bagaimana jalan tersebut dalam perubahan anggaran bisa ditambah 1 hingga 2 m. Karena desa tersebut sebagai penyumbang PAD terbesar, kewajiban saya sebagai koordinator Komisi 3 untuk memperjuangkannya,” tegasnya.
Wanhai Berjanji pihaknya akan mengawal pembangunan jalan tersebut sehingga tahun 2025 bisa terealisasi dan ditambah anggarannya.
“Saya sudah sampaikan walaupun saya kena getahnya katanya ada janji dituntaskan, tapi saya tidak tahu. Tapi tak masalah, sudah resiko dan kewajiban saya untuk memperjuangkan,” pungkasnya. ( Ts/ Am )