Gardapelitanews.com – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom, mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk segera memperbaiki sejumlah ruas jalan yang rusak di Kabupaten Bogor. Menurut Aan, keluhan dari warga terkait jalan berlubang yang semakin parah terutama di musim hujan tidak bisa lagi diabaikan, mengingat kondisi tersebut sangat membahayakan keselamatan para pengguna jalan.
“Banyak laporan dari warga yang merasa terganggu dan khawatir saat melintasi jalan yang rusak. Kondisi ini harus segera ditindaklanjuti demi keselamatan bersama. Kami dari Komisi III sudah menyampaikan aspirasi ini kepada dinas PUPR agar segera mengambil langkah konkret,” ujar Aan, Sabtu, 25 Januari 2025.
Aan menjelaskan bahwa DPRD Kabupaten Bogor, melalui rapat kerja bersama PUPR dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bogor, telah meminta agar perbaikan jalan menjadi salah satu prioritas utama dalam pembangunan infrastruktur. Ia menyoroti pentingnya jalan sebagai sarana penghubung yang mendukung mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi.
“Pembangunan infrastruktur, khususnya jalan yang menjadi penghubung antarwilayah, harus diprioritaskan. Jangan sampai kerusakan jalan ini dibiarkan terlalu lama hingga memakan korban. Kami berharap Pemda Bogor dapat segera mengeksekusi perbaikan jalan, terutama di jalur-jalur yang menjadi akses utama masyarakat untuk bekerja dan beraktivitas ekonomi,” tambahnya.
Beberapa wilayah di Kabupaten Bogor, seperti Bogor Barat, Timur, dan Utara, dilaporkan memiliki banyak ruas jalan yang rusak. Warga yang kerap melintasi jalan-jalan tersebut merasa was-was karena genangan air akibat hujan sering kali menyembunyikan lubang di jalan, yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Beberapa titik kerusakan jalan berada di jalur yang menjadi penghubung utama antarwilayah. Hal ini semakin memperparah kondisi lalu lintas dan mengganggu distribusi barang serta jasa yang vital bagi roda perekonomian. Aan menegaskan bahwa infrastruktur jalan yang baik adalah kebutuhan mendesak yang tidak bisa ditunda lagi.
“Kami mengingatkan kepada semua pihak terkait, terutama PUPR, untuk menempatkan keselamatan warga sebagai prioritas.” ujar Aan.
Melihat dampak luas dari kerusakan jalan, Aan juga mendorong agar Pemda Kabupaten Bogor memastikan ketersediaan anggaran untuk proyek perbaikan dan memaksimalkan pengawasan pelaksanaannya agar berjalan sesuai rencana. Ia berharap seluruh pihak dapat bekerja sama agar permasalahan ini segera teratasi dan masyarakat kembali merasa aman saat menggunakan jalan. ( Fesa)