CIBINONG | Gardapelitanews.com –  Beredarnya rekaman video percakapan antara IS dan JA menimbulkan gejolak di tengah-tengah masyarakat.

Ketua BPI KPNPA RI, Rizwan Riswanto, memberikan tanggapan atas insiden tersebut, Minggu (19/01).

Dalam pernyataannya, Rizwan menyampaikan apresiasi kepada JA yang telah melakukan klarifikasi melalui media walaupun belum menjawab esensi dari apa yang mereka perbincangkan.

Namun, ia menyoroti bahwa IS dan beberapa pihak yang disebut dalam percakapan tersebut hingga kini belum memberikan keterangan apa pun di hadapan publik.

“Saya sangat mengapresiasi langkah JA yang berani memberikan klarifikasi. Namun, IS dan nama-nama lain yang disebut dalam rekaman tersebut belum juga memberikan pernyataan di media. Hal ini membuat saya menilai bahwa apa yang dibicarakan dalam rekaman itu bisa saja merupakan fakta karena tidak ada klarifikasi dari pihak-pihak terkait,” ujar Rizwan.

Rizwan juga menyayangkan tindakan perekaman dan penyebaran percakapan tersebut. Menurutnya, percakapan pribadi semestinya cukup menjadi konsumsi antara IS dan JA saja, tanpa harus disebarluaskan.

“Yang paling saya sayangkan adalah kenapa percakapan seperti itu direkam dan disebarkan. Mestinya hal tersebut hanya diketahui oleh IS dan JA. Namun karena ini sudah beredar luas, saya menilai IS tidak layak disebut sebagai tokoh masyarakat. Kepemimpinannya di Partai Gerindra harus dievaluasi karena bukannya memberikan contoh yang baik, tetapi justru sebaliknya,” tegas Rizwan.

Reporter : Yuyun Wahyuni ( Ayu ) Kabiro Garda Pelita News Kabupaten Bogor.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *