Bogor | Gardapelitanews.com -Puluhan tokoh masyarakat (tomas) dan tokoh pemuda menyatakan mendukung Kepala Desa Bojongmurni, Kusnadi, untuk melanjutkan kepemimpinannya hingga akhir masa jabatannya sehingga pembangunan berjalan tuntas.
Puluhan tomas dan pemuda mendeklarasikan dukungannya di depan Kantor Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.
Pernyataan dukungan tersebut disampaikan para tomas dan pemuda menyikapi banyaknya aksi sebagian masyarakat, mahasiswa, maupun informasi simpang siur yang beredar di media sosial terkait situasi dan kondisi Desa Bojongmurni, Kecamatan Ciawi, belakangan ini.
“Kedatangan kami ke sini berdasarkan hati nurani dan ingin menyampaikan pesan banyak tokoh masyarakat bahwa kami masyarakat masih sangat membutuhkan Kepala Desa Bojongmurni untuk melanjutkan atau menuntaskan program pembangunan di Bojongmurni,” kata Zaenudin alias Zaed alias Bang Napi, Senin 06 Januari 2025.
“Kami juga sebagai warga asli Desa Bojongmurni sangat membutuhkan keamanan dan kenyamanan serta kondusifitas di wilayah kami,” imbuhnya.
Tomas yang berdomisili di RT 11 RW 04 Desa Bojongmurni ini menegaskan bahwa masyarakat tidak bisa memvonis begitu saja terhadap Kades Bojongmurni untuk turun dari jabatannya, dan ada yang melaporkan kades, lalu biar penegak hukum yang bekerja jika itu ada kesalahan.
“Jika saat ini sedang ada pihak yang melaporkan Kades Bojongmurni ke penegak hukum maka kita serahkan sepenuhnya kepada penegak hukum. Jika Kades Bojongmurni ada kesalahan, namanya juga manusia tak lepas dari kesalahan,” ungkap Zaed.
Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Dusun (Kadus) II Desa Bojongmurni, Dasep, menyampaikan permohonan maaf kepada Camat Ciawi, Rosidin, atas kesalahannya mengumpulkan Ketua RT dan RW dengan mencatut nama Camat Ciawi sehingga muncul dalam pemberitaan di media.
“Saya meminta maaf baik kepada Camat Ciawi maupun kepada masyarakat Kecamatan Ciawi karena telah berinisiatif mengumpulkan RT dan RW dengan mengatasnamakan Camat Ciawi,” ungkapnya.
Dasep juga menyayangkan bahwa niat baik dirinya mengumpulkan Ketua RT dan RW untuk mendukung Kepala Desa Bojongmurni tersebut secara sepihak disebarkan di media tanpa ada wawancara maupun konfirmasi kepada dirinya.
Camat Ciawi, Rosidin, membenarkan bahwa Dasep sudah meminta maaf secara pribadi kepada dirinya dan masyarakat Ciawi serta mengakui kekhilafannya.
“Kami sudah saling memaafkan. Pak Dasep juga sudah meminta maaf kepada masyarakat Ciawi akibat pemberitaan yang telah menyebar. Saya meminta kepada semua masyarakat, khususnya masyarakat Bojongmurni, untuk menjaga kondusifitas. Ayo kita sama-sama mengawal pembangunan Desa Bojongmurni. Dampingi pak Kades untuk menuntaskan pembangunan. Kalau sekarang ada pelaporan Kades Bojongmurni, kita menghormati. Yang penting jangan lagi kita kubu-kubuan,” pungkas dia. ( Red )