Ngawi ][ gardapelitanews.com -Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ngawi meluncurkan buku Hasil Pengelolaan Basis Data Pengawas Ad-hoc Pemilu 2024 yang berjudul “Effort dan Risalah Pengawas Ad Hoc Pemilu 2024 di Kabupaten Ngawi” Acara tersebut berlangsung di Nata Azana Hotel Ngawi ,Jl. Raya Ngawi Solo,Kabupaten Ngawi kamis, (26/12/2024).
Hadir dalam acara tersebut Ketua Bawaslu Kabupaten Ngawi Yohanes Pradana VK.,S.H , Koordinator Divisi SDM dan Diklat Bawaslu Sa’roni,Kepala Kesbangpol Kusuma Hadi Widjajanto,Sekretaris Bawaslu Peggy Yudho Subekti,seluruh perwakilan pengawas se- Kecamatan Ngawi beserta perwakilan dari media di Kabupaten Ngawi.
Koordinator Divisi SDM dan Diklat Bawaslu Kabupaten Ngawi Sa’roni menyampaikan, buku ini merupakan catatan perjalanan pengawas ad-hoc dalam kerja pencegahan, pengawasan dan penindakan dugaan pelanggaran. Buku ini ditulis untuk memotret keberadaan dan perjalanan SDM (Sumber Daya Manusia) pengawas ad-hoc dalam Pemilu 2024 di Kabupaten Ngawi.
“SDM membuat buku terkait dengan pengawas badan ad-hoc yang ada di bawahnya atau yang ada di jajaran Bawaslu. Dari mulai Panwascam, PKD maupun PTPS yang kemarin ikut di kegiatan Pemilu 2024,” Ungkapnya”.
Lebih lanjut Sa’roni mengatakan bahwa buku ini berisi semua hasil pengawasan dari 17 kecamatan di Kabupaten Ngawi mulai dari data, hingga dokumentasi semua proses pengawasan Pemilu 2024.
“Mereka itu selama pengawasan menyerahkan semua hasil pengawasannya ke Bawaslu. Jadi Bawaslu mengumpulkan semua hasil pengawasan yang berbasis data maupun berbasis dokumentasi maupun video itu dicantumkan di dalam buku SDM tersebut,” terang Sa’roni kepada media seusai Launcing buku.
Sementara Ketua Bawaslu Kabupaten Ngawi Yohanes Pradana VK.,S.H berharap seluruh pendokumentasian hasil pengawasan Pemilu 2024 yang dituangkan ke dalam buku ini bisa menjadi rekomendasi dan rujukan para SDM pengawas di periode Pemilu selanjutnya serta sebagai bentuk arsip supaya dokumen tidak hilang dan mati seiring waktu berjalan.
“Kenapa buku? Itu untuk antisipasi pengarsipan hasil pengawasan di masing-masing kecamatan. Supaya tidak hilang dan nantinya saat pemilu selanjutnya (pengawas) bisa melihat rekomendasi perbaikan hasil pemilu 2024. Sehingga (pemilu) selanjutnya pengawasannya bisa lebih baik lagi dari pemilu yang kemarin,” ucapnya”.
Buku 175 halaman tersebut berisikan seluruh proses pengawasan Pemilu 2024, mulai dari pembentukan pengawas ad-hoc, serta semua bentuk pencegahan dan penanganan pelanggaran yang terjadi selama proses Pemilu 2024
Acara launching dilanjutkan dengan bedah buku yang diikuti oleh seluruh perwakilan Pengawas Kecamatan di Kabupaten Ngawi dan tamu undangan. (ARIS.B).