Pertemuan Koordinasi Tim Percepatan Penanggulangan TBC Kabupaten Karawang
Karawang | Gardapelitanews. com – Acara rapat evaluasi percepatan penanggulangan TBC yang di mulai pada pukul 08.30 WIB yang di adakan di ruangan lantai 3 gedung singaperbangsa komplek perkantoran Pemda Karawang Jl.A Yani Karawang Barat yang di hadiri oleh Uus Sukmara SKM,M.Epid ( Ketua BPD PPTI ) Jawa barat sebagai Narasumber,Bupati Karawang,Dinas Kesehatan,Dinas Sosial,Disnaker,Diskominfo,Bappeda,Tim TB,Direktur Rumah sakit,Puskesmas dan para bapak / ibu camat.
Sambutan Bupati yang di wakili oleh Dinas Kesehatan menyampaikan TB ini menjadi permasalahan nasional di jawa barat,karawang yang menjadi beban tertinggi no 2 setelah India.
Sesuai Perda kabupaten karawang no 1 tahun 2023 dan perbup no 394 tahun 2023 tentang petunjuk pelaksanaan peraturan daerah no 1 tahun 2030 agar rapat evaluasi dapat di tindak lanjuti bagi pasien yang sudah positif TB cepat di atasi dan di obati secara efisien dari pihak rumah sakit dan puskesmas sehingga pasien merasa semangat untuk menjalani pengobatan yang teratur.UngkapNYA. Senin. (16/12/24).
dr Yayuk menjelaskan bahwa status pasien TB dan HIV belum di ketahui karena harus di deteksi dengan di lakukan secara terapi untuk pengobatan pencegahan tuberkolusis.
Kemudian penemuan kasus TB 100% dan penemuan TB anak 100 % dengan 9 indikator yang belum tercapai.
Apabila penderita TB dan HIV yang sudah positif dengan pengobatan secara teratur dan minum obat sesuai yang di anjurkan oleh dokter pasti akan sembuh dan sehat seperti sedia kala.PaparNYA.
Uus Sukmara SKM,M.Epid selaku ketua BPD PPTI ( Perkumpulan Pemberantasan Tuberkolusis Indonesia ) jawa barat sekaligus sebagai Narasumber menyampaikan pemahaman kepada peserta rapat evaluasi dalam percepatan penanggulangan tuberkolusis untuk menjadi eliminasi TBC 2030 memacu dan menyadarkan masyarakat untuk membiasakan hidup bersih,makan minum bergizi meski murah dan memelihara lingkungan bebas dari tumpukan kotoran,sampah yang berserakan di setiap sudut tempat tinggal.
Membimbing penderita yang di nyatakan telah sembuh untuk bersedia menjadi Volunteer,Duta penyembuhan TBC dengan membiasakan diri hidup sehat,bersih sesuai aturan kesehatan yang berlaku.PungkasNYA.
Acara di akhiri dengan ramah tamah dan makan siang sehingga menambah rasa kekeluargaan,kekompakan antar peserta sehingga terlihat jelas rapi dan disiplin dalam kepanitiaan yang di saksikan oleh awak media dan acara tersebut sungguh luar biasa dan perlu di contoh.
Gardapelitanews Yuyun Wahyuni Menyampaikan dari Karawang