Kab. Bogor | Gardapelitanews. com – Pengelolaan dan pengembangan sistem drainase yang terhubung langsung dengan sungai dalam daerah kabupaten / kota. Di Desa Pasir Muncang, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan besar anggaran Rp. 191.57.000 dimana CV. Hesatam Contruction yang dipercaya sebagai pelaksana, konsultan pengawas PT. Jirolu Sakatama
Pemasangan saluran drainase yang diduga asal-asalan tentunya menyebabkan tidak efektifnya manfaat yang seharusnya dirasakan oleh warga, bahkan terkesan membuang-buang anggaran yang diberikan oleh pemerintah pusat. Sangat jelas pemasangan batu pada pondasi diduga tidak digali, hingga air pada keluar dari bawah bagian pondasi yang menggantung.selasa ( 03/12/24)
Lebih parah lagi proyek yang dimulai dari 28 Agustus sampai sekarang belum beres padahal waktu kerja hanya 45 hari, juga menyisakan hutang ke warung, para pekerja, bahkan matrial belum terbayarkan.
Salah satu pekerja yang enggan disebutkan namanya mengatakan kepada awak media Senin 2/12/24 ” ia ini udah dua kali ganti pelaksana dua kali ganti mandor, pertama ditinggalkan ada dua minggu sekarang baru seminggu ditinggalkan yang kerja juga ada 10 hari ada dan 6 hari yang belum dibayar, matrial juga belum dibayar, bukan itu saja warung jugakan kasbon gede belum dibayar juga, kapan mau diteruskan lagi ini pekerjaan kurang tahu “.
” Kalau saya maunya dibayar dulu semua baru mau kerja lagi,bahkan saya ngomong sama yang ngirim barang matrial juga jangan dikirim dulu kalau yang awal belum dibayar karna takut ujung-ujungnya tidak benar lagi mau kemana ngejar sekarang saja begini yang kerjaan belum beres apa lagi nanti kalau sudah beres kabur “, pungkasnya ( Red)