Gerakan Pemberdayaan Bangsa Indonesia di Padestrian Kebun Raya Bogor
“Kebun Raya Bogor sering menjadi lokasi berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat, termasuk gerakan-gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesadaran lingkungan.”
Kota Bogor ][ gardapelitanews.com. Salah satu contoh adalah Gerakan Pemberdayaan Bangsa Indonesia dalam rangka hari batik nasional dengan mengenalkan batik motif sebuah transformasi dari status sosial bangsa di mata dunia, acara dibuka oleh PJ walikota Bogor Heri Antasari. Bogor, Rabu 02/10/24.
Gerakan ini berfokus pada pengenalan batik motif sebagai transformasi dari status sosial bangsa di mata dunia.
Selain itu, Kebun Raya Bogor juga berperan penting dalam pelestarian keanekaragaman hayati dan edukasi lingkungan. Dengan koleksi flora yang sangat beragam, Kebun Raya Bogor tidak hanya menjadi tempat wisata, tetapi juga pusat penelitian dan konservasi.
Hadir dalam cara tersebut Letkol Inf Dwi Agung Prihanto, S.Sos., M.Tr. (Han) Dandim 0606/Kota Bogor, Ketua Yayasan Batik Indonesia, Ibu PJ walikota Bogor, Ibu Dandim 0606/kota Bogor, Kadisparbud Kota Bogor, Ka Istana Bogor dan Kabagops Polresta Bogor hadir pula sekitar 30 tamu undangan.
Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, Kota Bogor mencatatkan prestasi dengan membentangkan kain batik sepanjang 4,2 kilometer di sepanjang jalur pedestrian Sistem Satu Arah (SSA) Kota Bogor.
Acara ini diorganisir oleh BAPPERIDA Kota Bogor dan melibatkan berbagai komunitas serta elemen masyarakat.
Pembentangan batik ini tidak hanya bertujuan untuk merayakan Hari Batik Nasional, tetapi juga untuk melestarikan dan mempromosikan batik sebagai warisan budaya Indonesia yang diakui oleh UNESCO.
Racil / Anw