Peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W Memperpanjang Tali Silaturahmi dan Ukhuah Islamiyah
Gardapelitanews. com – Maulidan adalah perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang dikenal juga sebagai Maulid Nabi. Perayaan ini biasanya jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah. Maulidan dirayakan dengan berbagai kegiatan seperti pembacaan shalawat, ceramah agama, dan doa bersama. Di beberapa tempat, perayaan ini juga melibatkan pawai, dekorasi, dan penyediaan makanan untuk masyarakat.
Masjid Jami Al’huda kebon pedes RW. 10 kota bogor melaksanakan kegiatan Maulidan tahun ini dengan mengundang penceramah KH. Dudung Basyir yang merupakan pimpinan ponpes Al-Basyir Islamic Boarding School. Bogor, 26/09/24.
Dalam sambutannya ketua dkm masjid Jami Al’huda H. Kodir Abdullah menyampaikan, Peningkatan Iman dan Taqwa: Maulid Nabi adalah kesempatan untuk memperkuat iman dan taqwa umat Islam.
Melalui pembacaan shalawat dan ceramah agama, umat diingatkan akan ajaran dan teladan Nabi Muhammad SAW.
Mempererat Silaturahmi: Perayaan ini menjadi momen untuk berkumpul dan mempererat hubungan antar anggota masyarakat. Kegiatan bersama dapat memperkuat rasa kebersamaan dan persaudaraan.imbuhnya.
Budaya dan Tradisi di banyak tempat, Maulid juga menjadi bagian dari budaya dan tradisi lokal yang memperkaya kehidupan sosial dan budaya masyarakat.
Dalam ceramahnya K.H Dudung Basyir menyampaikan, Perencanaan Maulid Nabi sangat penting untuk memastikan acara berjalan lancar dan mencapai tujuan spiritual serta sosial yang diinginkan.
Dengan perencanaan yang baik, perayaan Maulid Nabi dapat menjadi lebih bermakna dan memberikan manfaat maksimal bagi semua yang terlibat. Terangnya.
Mari kita terus meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, memperkuat iman dan taqwa, serta mempererat silaturahmi di antara kita. Semoga kita selalu berada dalam lindungan dan rahmat Allah SWT.
Editor : Racil