Keterbatasan Bukan Alasan, Satgas Yonif 310/KK Peduli Pendidikan Di Perbatasan
Keerom ~ Berperan serta turut dalam mencerdasakan generasi penerus bangsa, Pos Tatakra Satgas Yonif 310/KK menjadi Gadik (tenaga pendidik) untuk membantu mengajar siswa-siswi SD Inpres Tatakra yang berada di pedalaman Papua di Distrik Web, Kabupaten Keerom, Jumat (3/5/2024).
Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangan tertulisnya secara terpisah di Makotis (Markas Komando Taktis) di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Dikatakan Dansatgas, kehadiran anggota Satgas Yonif 310/KK untuk menjadi tenaga pengajar di sekolah tersebut sebagai bentuk kepedulian dalam mencerdaskan anak-anak di wilayah perbatasan Indonesia, khususnya Papua.
“Kami berharap dengan kehadiran personel Satgas di sekolah-sekolah, dapat meningkatkan motivasi dan semangat siswa dalam mengikuti pelajaran, serta dapat berperan untuk memajukan pendidikan di daerah perbatasan sama seperti pendidikan yang ada diperkotaan'” terang Dansatgas.
Lanjut diungkapkan, sebelum berangkat ke bumi Cendrawasih, para prajuritnya telah dibekali pengetahuan sebagai tenaga pendidik, sehingga secara keilmuan dan mental, mereka memang disiapkan untuk itu. Oleh karenanya, bekal dan tata cara mengajar yang baik dan mudah dipahami oleh murid yang mereka dapatkan, menjadi modal untuk dapat diaplikasikan di daerah penugasan ini.
Menurut Letkol Inf Andrik Fachrizal, kekurangan tenaga pendidik di daerah perbatasan juga menjadi salah satu alasan prajurit Satgas Pamtas Yonif 310/KK untuk membantu mengajar di sekolah.
“Ini semata-mata untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas di daerah perbatasan,” ucapnya.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Komandan Pos (Danpos) Tatakra Letda Inf Simanullang beserta anggotanya ini tidak hanya mengajarkan materi pelajaran umum saja. Akan tetapi personil Satgas pun mengajarkan kedisipilinan serta rasa cinta tanah air guna membentuk jati diri penerus bangsa yang memiliki rasa nasionalisme dan semangat untuk meraih cita-cita yang lebih tinggi.
“Tidak hanya itu, kita pun memberikan bantuan buku dan alat tulis kepada para siswa untuk memotivasi mereka agar lebih semangat dalam belajar,” tambah Dansatgas.
Disisi lain, Petrus (35) salah satu guru di sekolah tersebut mengatakan bahwa pihaknya sangat terbantu dengan adanya personil Satgas Yonif 310/KK yang membantu mengajar di sekolahnya.
“Anak-anak senang dan semangat mereka semua termotivasi dan kami sebagai guru pun sangat terbantu. Kehadiran personil Satgas di sekolah kami memberikan suasana baru bagi para murid disini,” tutur Petrus.
Otentifikasi : Pen Satgas Pamtas Yonif 310/KK.
Editor : Dede