Kesadaran akan Realitas Sosial: Kita Tidak Bisa Memaksa atau Melarang Orang Untuk Suka atau Tidak Suka dengan Kita
Bekasi – Haris Pranatha.,Hum Berfilosofi Sebuah pengamatan yang mendasar tentang hubungan sosial telah ditekankan dalam sebuah pernyataan yang menarik perhatian banyak orang. “Kita tidak bisa memaksa orang untuk suka dengan kita dan juga kita tidak bisa melarang orang untuk tidak suka dengan kita,” demikian bunyi pernyataan yang menyadarkan akan realitas sosial ini, Sabtu 30 Maret 2024.
Pernyataan Kepala Biro Pers Garda Pelita News Bekasi Raya, Haris Pranatha.,Hum menyoroti pentingnya menerima bahwa setiap individu memiliki preferensi dan pendapatnya sendiri. Meskipun kita mungkin berusaha memikat atau mendapatkan persetujuan orang lain, pada akhirnya, keputusan untuk menyukai atau tidak tergantung pada persepsi dan pengalaman pribadi masing-masing.
Dalam konteks hubungan interpersonal, pemahaman ini menjadi kunci untuk membangun hubungan yang sehat dan harmonis. Menghargai kebebasan individu untuk menyukai atau tidak menyukai seseorang tanpa merasa terbebani oleh ekspektasi atau penolakan adalah langkah pertama menuju kedewasaan dalam berinteraksi sosial, ” ujar Haris Pranatha.,Hum
Selain itu, Haris Pranatha,Hum menegaskan pentingnya menghormati batas-batas personal orang lain. Meskipun kita mungkin berharap mendapatkan dukungan atau persetujuan dari orang lain, tidak etis untuk memaksa atau memaklumkan bahwa mereka harus merasa demikian, ” tukasnya
Dengan memperhatikan realitas sosial ini, Kabiro Haris Pranatha,Hum Menyampaikan, diharapkan masyarakat akan menjadi lebih toleran dan penuh kasih, menghargai keragaman pendapat dan preferensi individu. Pernyataan ini mencerminkan sebuah panggilan untuk lebih berempati dan menghargai keunikan setiap individu dalam masyarakat.(Red)
