Khitan Harus Dilakukan Oleh Orang yang sudah profesional Berkompeten Di Bidangnya.
Gardapelitanews.com – Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Bogor Jajat Sudrajat menyampaikan dukungannya kepada para praktisi sunat dalam pertemuan silaturahmi Hipraksi di Resto Kedai Q , Minggu (28/01/24).
Seminar untuk praktisi dengan bergabung dengan organisasi ini yang pertama dapat mengembangkan diri lebih baik dengan komunitas yang sama.
Untuk yang kedua jika ada masalah yang tidak diinginkan bisa saling membantu sesama organisasi, dirinya sangat menyambut baik acara ini.
PPNI sebagai payung dan memayungi setiap perawat baik rumah sakit , klinik, puskesmas atau praktek mandiri termasuk perawat praktisi khitan, jelasnya.
Bentuk kerjasama kedepannya PPNI siap membantu dan mengakomodir teman teman di praktisi sunat dalam mengembangkan skill dan pengetahuannya, ujarnya.
Salah satu program PPNI adalah meningkatkan kopetensi perawat dengan adanya pelatihan keperawatan termasuk skill khusus.
Demgan melihat kebutuhan khitan itu tinggi dan merupakan kewajiban agama apabila di islam dirinya harus memastikan perawat yang menjadi praktisi khitan itu kompeten dengan mengikuti pelatihan yang profesional, jangan sampai asal jadi praktisi dengan ilmu yang kurang memadai , tandasnya.
Anggota PPNI kabupaten bogor yang terdaftar sekitar 7000 orang dengan adanya praktisi khitan dirinya akan mendata yang valid perawat yang tergabung di praktisi khitan.(Racil)