Deklarasi Badar 08 Relawan Prabowo Gibran
Bogor ][ gardapelitanews.com – KH. TB. Muhammad Fuad Rifa’i Yang akrab dipanggil Kakang Fuad pendiri dari Majelis Riadhoh & Sabatin Membentuk, Meresmikan dan Mendeklarasikan Relawan BADAR 08 Pada Hari Rabu Tanggal 17 Januari 2024 Pukul 12.45 wib Di Pancer Dalem Agung Hamparan Jagat Alif Kp. Cipaok Ds. Cileungsi Kec. Ciawi Kab. Bogor Dengan Tema Siap Berjuang memenangkan Prabowo-Gibran Sebagai Capres – Cawapres 2024 Untuk Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas.
Kegiatan Tersebut di Hadiri oleh Pembentuk, Pendiri dan Ketua Relawan BADAR 08 KH. TB. Muhammad Fuad Rifa’i, Keluarga sekaligus Paman dari Presiden RI Mbah Wahjono yang di ikuti oleh Tokoh agama dan perwakilan dari wadah-wadah berbagai wilayah dari Majelis Riadhoh & Sabatin Serta Relawan Badar 08 kurang lebih 200 orang.
Adapun rangkaian kegiatan Peresmian dan Deklarasi BADAR 08 diantaranya Pembukaan, Peresmian dan pengesahan BADAR 08 Relawan Prabowo Gibran, Sambutan dari Pendiri sekaligus Ketua BADAR 08 KH. TB. Muhammad Fuad Rifa’i yaitu Berterimakasih kepada seluruh ikhwan Sabatin sudah Dapat Meluangkan waktu Untuk hadiri di Acara Peresmian BADAR 08 Sebagai Wadah Untuk Berkumpul saling bersilaturahmi dan sekaligus kita membentuk Suatu wadah indonesia ke depan yaitu Badar 08 dimana mendukung Prabowo-Gibran menjadi Presiden dan wakil RI 2024, BADAR 08 ini diharapkan untuk menjadi wadah yang beradab, bermanfaat, bermartabat, berbudaya dan Bersahabat bagi masyarakat. semoga ke depan Indonesia dengan kepemimpinan Prabowo-Gibran semakin Maju menuju Indonesia emas. Pada kegiatan itu pula para anggota mendeklarasikan BADAR 08 Menyanyikan Mars Badar 08 dengan Penuh semangat.
BADAR 08 didirikan atas dasar kesadaran Sebagai Warga negara Republik Indonesia untuk menciptakan Politik Yang Cerdas dan Sehat dimana dengan didasari iman dan Takwa kepada allah SWT, para relawan BADAR 08 Akan memberikan pencerahan kepada Masyarakat Indonesia dalam berpolitik dan mengkonter Berita-berita Hoax, Memberikan kesadaran atas Hak Warga Negara untuk berpolitik serta berjuang untuk menolak politik mengadu domba atas nama agama suku dan Ras di Nusantara ini,”Ungkap Pengersa Kakang