Miris, Ustadzah Pesantren Tahfiz Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari
Gardapelitanews.com – Jumat 12 Januari 2024 Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Qur’an Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan mengalami gegar otak.jumat.( 12/01/23)
Kejadian naas itu terjadi di wilayah Gunung Kidul sekitar waktu isya saat berboncengan dengan suami, Faris Nasir Rudin menabrak iringan motor mogok yang didorong oleh teman pengendara tersebut dengan kondisi motor tanpa lampu. Alhasil, Ustadzah Salma yang diboncengkan suami terpelanting dan kepala membentur aspal jalan.
“Saya waktu kejadian itu begitu brakkk.. saya cari istri saya sudah tidak sadar. Saya pangku kepalanya kayak keluar darah gitu, trus banyak warga yang membantu dan memanggilkan ambulan. Itu waktunya enggak lama, istri saya langsung dibawa ke Rumah Sakit. 5 hari nggak sadar terus dirujuk ke Sarjito ini,” Ujar Faris pada Relawan Ulurtangan, Sabtu (6/1/2024).
Saat di besuk Relawan Ulurtangan, kondisi Ustadzah Salma belum sadar maksimal, hanya sudah bisa menggerakkan tangan dan kaki, tapi untuk merespon menjawab masih sulit. Sudah hampir 2 pekan di RS yang terjadi malah sering kali ia menjerit kesakitan karena yang dirasakan kepalanya terasa sangat pusing tak tertahan.
Mari bantu biaya untuk kesembuhan ustadzah Salma Khoirunnisa agar segera kembali mengajar sebagai juru dakwah yang ikhlas melakukan syi’ar Islam dan meninggikan kalimat Allah.
“Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barang siapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat…” (HR Muslim). Atau melalui rekening: (BSI)
Nomor Rekening: 8899.77.1231
A/n Yayasan Indonesia Uluran Tangan. Bank Mandiri
Nomor Rekening 167.0005.294.060
A/n Yayasan Indonesia Uluran Tangan, informasi serta Konfirmasi:
0821.4000.4011 – 0821.4000.4021.
Tutup
Kepala Biro Garda Pelita News Bekasi: Haris Pranatha